Produksi Telur Turun Karena Penyakit Cacar Pada Ayam Petelur

DOKTERUNGGAS.COM – Dokter, Ayam saya mengalami bintik-bintik putih pada muka, tidak mau makan, dan produksi telurnya menurun. Penyakit apa yang menyerang ayam saya dan bagaimana mengatasinya? ( Wahbi- Surabaya)

Jawab:

Yth. Bapak Wahbi, terima kasih atas pertanyaannya. Adanya bintik-bintik pada muka ayam dapat disebabkan oleh penyakit pox (cacar) atau serangan jamur. Keduanya juga sama-sama menyebabkan nafsu makan ayam berkurang dan produksi telur menurun.

  1. Infeksi pox Infeksi pox atau cacar terdiri dari 2 bentuk yaitu bentuk kering dan basah. Bentuk kering menimbulkan bungkul putih atau kehitaman pada daerah sekitar mata, jengger, pial, dan daerah tidak berbulu lainnya. Bungkul ini dapat mengelupas dengan sendirinya dalam waktu 2-4 minggu, namun juga dapat sebagai sumber penularan bila tertelan oleh ayam sehat. Cacar kering bersifat ringan dan seringkali tidak menimbulkan kematian. Meskipun demikian dapat pula menurunkan produksi telur sehingga perlu untuk diwaspadai.Untuk cacar bentuk basah biasanya menimbulkan luka berbentuk sariawan pada daerah langit-langit mulut, laring, dan trakea. Cacar bentuk basah ini lebih berbahaya karena menyerang saluran pernapasan ayam dengan tingkat kematian hingga 5%.Penularan cacar pada ayam cenderung lambat dan tidak progresif, sehingga dengan penanganan yang tepat penyakit tersebut dapat sembuh secara total. Langkah-langkah penanganan yang dapat dilakukan antara lain:
    • Pisahkan ayam yang kondisi cacarnya sudah cukup parah untuk mencegah penularan dengan ayam sehat.
    • Oleskan antiseptik pada bungkul-bungkul cacar.
    • Lakukan semprot kandang dan cuci peralatan dengan desinfektan 
    • Bila infeksi masih ringan, dapat dilakukan vaksinasi cacar untuk memberi kekebalan pada ayam yang belum terinfeksi.
    • Berikan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder terutama yang bekerja untuk bakteri saluran pernapasan
    • Untuk mempercepat proses penyembuhan dapat diberikan vitamin seperti Poultry Ghea
    • Sebagai pencegahan, bersihkan sarang-sarang nyamuk di sekitar kandang (seperti rumput liar, air yang menggenang, dll) karena nyamuk merupakan vektor mekanik virus cacar.

  1. Infeksi Jamur Ada 2 spesies jamur yang seringkali menyerang ayam, yaitu spesies Aspergillus dan Candida Albicans. Aspergillus Infeksi jamur Aspergillus pada ayam dapat menimbulkan gejala pernapasan karena adanya perkembangan spora pada saluran pernapasan. Pada bedah ayam sakit ditemukan adanya bungkul-bungkul kekuningan pada kantung udara, paru-paru, dan hati. Infeksi kronis dapat menyebabkan penurunan berat badan dan produksi telur yang drastis hingga menyebabkan kematian. Candida Albicans Candida albicans normal ditemukan pada permukaan kulit ayam dan mudah berkembang di tempat yang tidak higienis. Infeksi Candida menyebabkan adanya luka seperti sariawan pada rongga mulut dan kerongkongan. Tingkat kesakitannya rendah dan mengakibatkan adanya penurunan nafsu makan sehingga feed intake tidak tercapai. Kebutuhan nutrisi untuk pembentukan telur berkurang dan produksi telur turun.Jika dilihat dari bintik-bintik putih pada muka ayam, kemungkinan jamur yang menyerang ayam Bapak adalah jamur spesies Candida. Dengan demikian, tindakan penanganan yang dapat dilakukan antara lain:
    • Ayam yang parah sebaiknya di-culling.
    • Seleksi ransum dan bahan baku ransum. Pisahkan ransum yang berpotensi dapat menyebabkan tumbuhnya jamur (ransum busuk, berubah warna, dan lembab) dan jangan diberikan pada ayam.
    • Jaga kebersihan area kandang dari debu dan litter lembab yang biasa menjadi sumber penularan.
    • Berikan vitamin untuk meningkatkan sistem kekebalan ayam dan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder.
    • Berikan nistatin (100 g/ton ransum) atau copper sulfate (900-1360 g/ton ransum) selama 7-10 hari.

Salam Sukses !

DokterUnggas.com

sumber : Info medion

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *