Mengapa Ayam Sering Membasahi Kepalanya Dengan Air ?

DOKTERUNGGAS.COM – Dokter, Saya punya masalah dengan ayam petelur saya, telurnya berkurang dan ayam suka membasahi kepalanya dengan air minum, tingkat produksinya pun menurun. Apa yang terjadi pada ayam saya dan bagaimana cara mengatasinya?

Jawab:

Tingkah laku ayam yang sering membasahi kepalanya adalah hal yang wajar dilakukan terutama saat suhu lingkungan sedang sangat tinggi. Tujuannya untuk mengeluarkan panas tubuhnya. Secara normal tubuh ayam menghasilkan panas yang merupakan hasil dari metabolisme sel tubuh. Berbeda dengan mamalia, ayam tidak memiliki kelenjar keringat untuk mengeluarkan panas tubuh. Oleh karena itu, menurut Buyse dan Decuypere (2005), proses pengeluaran panas tubuh bisa dilakukan oleh ayam melalui 4 macam cara, yaitu:

(a) Konveksi, yaitu melalui sistem perpindahan air maupun udara. Misalnya ayam mencari sumber arah angin yang dingin atau dengan memanfaatkan air minum untuk membasahi tubuhnya.

(b) Radiasi, yaitu dengan mengalirkan panas dari permukaan yang bersuhu lebih tinggi (tubuh ayam) ke lebih rendah tanpa melalui media perantara. Contohnya ayam melebarkan sayap dan kakinya, atau membuat bulu berdiri sehingga suhu panas tersebut bisa menguap.

(c) Konduksi, yaitu dengan menempelkan permukaan tubuh ke bagian kandang yang lebih dingin, misalnya ke dinding atau membenamkan tubuh ke litter.

(d) Evaporasi, yaitu melalui penguapan, misalnya ayam panting (megap-megap).

Jika sebelumnya ayam Bapak tidak pernah bertingkah laku demikian (membasahi kepala) dan mendadak melakukannya pada kondisi yang kurang nyaman (misal suhu lingkungan > 28oC), ditambah adanya penurunan produksi telur, maka kemungkinan ayam Bapak mengalami stres panas (heat stress). Tindakan penanganan yang dapat Bapak lakukan di antaranya:

  • Evaluasi dan tangani penyebab heat stress seperti suhu yang tinggi, penempatan ayam di kandang baterai yang terlalu padat, serta sirkulasi udara yang kurang lancar. Lakukan penanganan sesuai dengan faktor penyebabnya.

  • Berikan hujan buatan pada atap kandang saat suhu lingkungan melebihi normal, misalnya dengan water nipple yang dipasang di atap kandang.

  • Atur konsumsi air minum dan ransum. Saat suhu tinggi (bahkan saat mencapai 32oC) konsumsi air minum meningkat 50%. Maka berikan air minum dengan kualitas yang baik (suhu ideal air minum 20-24oC). Berikan pula ransum sesuai kebutuhannya.

  • Saat kondisi panas, kurangi jumlah ransum yang diberikan. Namun ketika suhu sudah turun, tambahkan ransum lagi. Intinya jumlah total ransum yang diberikan harus sesuai standar.

  • Tambahkan blower atau fan (kipas), namun jangan sampai angin mengenai tubuh ayam secara langsung. Atur kecepatan agar tidak melebihi 2,5-3 m/detik.

  • Berikan vitamin dan elektrolit, baik melalui air minum atau ransum, misalnya dengan memberikan

    Gavin E . Vitamin akan membantu mengatasi stres dan elektrolit akan mencegah dehidrasi.

  • Perketat biosecurity karena heat stress bersifat menekan sistem kekebalan tubuh sehingga memudahkan ayam terserang penyakit infeksius.

Salam Sukses !

DokterUnggas.com

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *