Sarjana Teknik Mesin Ini, Banting Setir Menjadi Peternak Ayam Yang Sukses

DOKTERUNGGAS.COM – Dewasa ini bisnis peternakan semakin prospek, hal ini bisa kita lihat dari profil Sarjana teknik mesin sekaligus mantan TKI yang banting setir ke peternakan ayam. Jika Beliau bisa sukses, kita juga bisa sukses dengan mengikuti jejaknya atau meniru polanya. Karena sukses itu ada polanya. Seperti apa polanya, mari kita simak cerita berikut ini.

Selama Enam tahun (2003 – 2009) di Malaysia Muhammad Tanwirul Fathoni melakoni jadi tenaga kerja Indonesia (TKI). Lulusan Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Darul Ulum, Jombang , 1997 ini bercita-cita mewujudkan mimpinya berwirausaha menjadi peternak ayam petelur yang telah dibangunnya sejak lama.

sukses-bisnis-ayam-petelur

ketua Bnp2tki meninjau peternakan ayam petelur yang dikelola mantan tenaga kerja indonesia

“Iya, saya berobsesi untuk menjadi peternak ayam petelur yang sukses. Namun saya tidak ingin merepotkan kedua orangtua, karenanya saya berupaya mencari modal dengan cara merantau ke Bali selama lima tahun, bahkan kemudian menjadi TKI di Malaysia selama enam tahun,” tutur Muhammad Tanwirul Fathoni beberapa hari lalu. Irul, begitu sapaan akrab Muhammad Tanwirul Fathoni, benar-benar tidak membuang waktu percuma setibanya dari Malaysia tahun 2009. Ia langsung membuka usaha ayam petelur di rumahnya di Kelurahan Dandong, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pada 2009 itu, Irul pulang dari Malaysia dengan membawa modal yang menurut perkiraannya cukup besar. “Ternyata modal dari menjadi TKI di Malaysia selama enam tahun masih kurang untuk membuka usaha ternak ayam petelur,” ujarnya berkelakar sambil tertawa. Di sela-sela kelakarnya, Irul mengatakan, kalau semasa masih mahasiswa dulu adalah teman seasrama dengan Helmy Faishal Zaini yang mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal. Kami, lanjut Irul, pernah sama-sama terlibat penelitian ihwal nasib para pejuang Revolusi Kemerdekaan di masa Orde Baru. Namun, selepas kuliah, Irul mengaku tidak tertarik dengan urusan politik. Berbeda jauh dengan koleganya, Helmy Faishal yang lantas berkarir di bidang politik. “Itulah bagian dari masa lalu kami,” kenang Irul. Irul pun tidak menyesali jalan hidupnya menjadi TKI. Bahkan untuk membesarkan usahanya ia memutuskan menjadi TKI lagi bekerja di Malaysia. Sedangkan usaha ternak ayam petelurnya yang masih sedikit diurus ayah dan adiknya.

“Saya bertekad menjadi TKI lagi selama dua tahun (2009-2011) guna menambah modal untuk membesarkan usahanya,” ujarnya. Irul menceritakan, usaha peternakan ayam petelur ini modalnya dari tabungan selama lima tahun bekerja di Bali sebagai teknisi mesin di tambak udang, berikut ditambah dengan delapan tahun menjadi TKI di Malaysia. Irul mengaku menjadi TKI di Malaysia dengan jalan resmi (legal), tepatnya di wilayah Bukit Sri Alam, Johor Bahru, Malaysia. Dia cukup beruntung, karena dapat bekerja dan bergaji layak. “Jadi TKI di Malaysia, Ijazah Sarjana saya tidak terpakai, wong kerjanya hanya sebagai operator backhoe,” ungkapnya. Irul menambahkan, pada 2011 pulang dari Malaysia dengan membawa tambahan modal untuk membesarkan usahanya.

Kini Irul dibilang sukses sebagai peternak 4.000-an lebih ayam petelur di daerahnya. Area pasarnya tidak hanya di wilayah Kabupaten Blitar, tetapi sudah merambah ke daerah-daerah di Karesidenan Kediri seperti Tulungagung, dan Kabupaten Kediri di wilayah bagian selatan. Kini, Irul pun mengaku, ingin berbagi pengalaman dengan calon TKI/TKI lainnya.

“Jika ingin menjadi TKI, jadilah TKI yang sukses saat masih bekerja di luar negeri. Menjadi TKI itu tidak untuk selamanya, karena terbatasi selama usia produktif. Sehingga ketika sudah tidak lagi menjadi TKI, jadilah wirausaha di tanah air yang sukses,” tuturnya. Sebab itulah, Irul tidak ingin seperti banyak temannya sesama TKI yang terus-menerus bekerja di negeri orang.

Salam Sukses !

DokterUnggas.com

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *