Wirausaha Ayam Petelur : Modal Dan Keuntungan Yang Menggiurkan

DOKTERUNGGAS.COM – Siapa yang tak mau memiliki usaha yang stabil. Punya pendapatan yang cukup besar, hingga pekerjaan yang tak perlu terpaku dengan waktu.

Nah, bila ingin berusaha tak ada salahnya mencoba usaha ayam petelur, segini rincian modalnya.


Ketua Koperasi Blitar, Sukarman (60) berbagi hitung-hitungan modalnya. Untuk memulai usaha ini, Anda harus memiliki modal setidaknya Rp 150.000.000, modal itu akan dipakai untuk membuat kandang dan juga 1.000 Pullet yang sudah siap bertelur dan telah divaksin.

“Buat membuat ternak ayam telur itu, per seribu ayam butuh sekitar Rp 90.000.000, kalau kandang itu yang idealnya 5 x 30 m, bisa dibanderol dengan harga Rp 30.000.000, itu di luar tanah ya.

Kalau tanah itu tidak bisa kita hitung, karena setiap orang punya kemampuannya masing-masing,” ungkap Karman.

Tetapi, harga tersebut tidak termasuk dengan perawatan ayam mulai dari kesehatan dan juga pakan yang harganya naik turun.

Ayam layer yang punya produktivitas kurang lebih 24 bulan setiap harinya membutuhkan makan sekitar 120 gram untuk 1 ekor ayam.

“Kalau untuk satu ayam itu butuh makan sekitar 120 gram, jadi kalau ada 1.000 ayam ya sudah dikalikan saja 120 gram dikali 1.000, diubah ke kilogram pakannya yaitu 120 kg, dikalikan dengan harga pakan yang dijual, kalau sekarang itu Rp 6.300 (tertingginya) ya jadi perhari bisa habis Rp 756.000, sebulan ya Rp 22.680.000,” ucap Karman.

Hal serupa juga dikatakan oleh peternak milenial, Kurniawan Unggul Pambudi (30). Dirinya yang memiliki 13.000 ayam tersebut juga mengatakan modal untuk memulai sebuah ternak ayam dibutuhkan kurang lebih modal yang sama.

“Modal awal untuk kandang ayam per seribu Rp 50.000.000, ayam per seribu Rp 80.000.000. Total Rp 130.000.000 per seribu ekor belum termasuk lahan dan pakan,” ucap Unggul.

Namun, bila ditarik ke investasi jangka panjang, pendapatan yang diterima oleh peternak juga cukup tinggi. Seperti Unggul yang per harinya bisa memproduksi 6-6 setengah kwintal hasil dari 13.000 ayam yang ia miliki.

Pilihan lainnya untuk para peternak adalah kandang dengan sistem close house. Seorang peternak kecil Ria Agita (47) menuturkan untuk membuat kandang close house besar, modal yang dibutuhkan cukup banyak.

Hal serupa terkait kandang close house juga ditambahkan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Adi Andaka. Ia mengatakan untuk sistem kandang close house membutuhkan modal yang cukup besar.

“Kandang itu plus ayam siap telur sekitar Rp 225.000, kalau 1.000 ayam itu Rp 225.000.000, jadi kalau ingin pelihara ayam 10.000 (dengan sistem close house), ya Rp 2,25 miliar,” jelas Adi.

“Kalau kandang open house itu 1 ha paling besar itu 25.000 ekor ayam sudah termasuk kandang pakan. Tapi kalau kandang close house dengan lebar 10 m dan panjang 100 m bisa 50.000 ekor ayam sudah tingkat 5, pakai AC pula,” kata Adi.

Untuk keuntungan bisnis ayam petelur per 1000 ekor, profit bersih estimasi 7-8 juta per bulan nya.

Semoga bermanfaat ya.

Ingin ternak ayam petelur dan sukses ? Langsung konsultasi gratis dengan tim dokter hewan kami via WA.

Salam sukses !

DokterUnggas.com

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *