Pemuda Ini Awalnya Di Remehkan Tapi Sekarang Memiliki 500.000 Ekor Ayam

DOKTERUNGGAS.COM –  ” Kamu jauh-jauh sekolah, tapi ujung-ujungnya ternak ayam kayak yang lain” Kalimat ini selalu teringat pada diri Agung ketika di pandang sebelah mata atau di remehkan orang lain.

Sangat di maklumi karena waktu itu Agung baru saja lulus kuliah dari jurusan IT (information technology) Monash University, Australia, pada 2004.

Usai lulus, dan selalu di cibir atau di remehkan orang lain, Agung memotivasi dirinya dan tetap semangat. di pikirannya terus berkecamuk bahwa yang menjadi hasrat hidupnya bukanlah bekerja pada orang lain, tetapi berbisnis. Meskipun dirinya lulusan dari Luar Negeri.

“Kuliah itu bukan serta merta harus bekerja sesuai dengan apa yang kita pelajari. Kuliah itu untuk membangun karakter. Pembentukan pola kita berpikir, kita belajar untuk ambil keputusan, bagaimana riset, dan mengembangkan karakter diri.”

kisah sukses peternak ayam payakumbuh

Agung Bersama Karyawannya

Setelah lulus kuliah, dia tidak kerja di Australia Tapi ingin pulang kampung saja. Ditambah keinginannya untuk dekat dengan orang tua, Agung pun pulang ke Payakumbuh. Dia yakin, bisnis di daerah punya peluang lebih besar untuk berkembang.

“Karena di luar negeri sendiri kehidupan orang stagnan sebenarnya. Jadi, dengan penghasilan besar, biaya hidupnya juga besar.

“Lebih mungkin untuk kaya di daerah. Kalau di Jakarta terlalu banyak persaingan. Di daerah (Payakumbuh) potensinya besar, tetapi tidak dilirik banyak orang,” tutur Agung.

Melihat banyak orang yang beternak ayam petelur di Payakumbuh. Agung pun mulai membuka bisnis penjualan obat untuk hewan.

Dua tahun menjalani bisnis ini membuatnya kerap bertemu peternak ayam. Pada 2007, Agung membeli sebuah peternakan ayam yang memiliki 60.000 ekor ayam petelur produktif.

“Kalau dagang biasa, kita hanya berhubungan dengan pelanggan. Kalau jadi peternak, kita juga berhubungan dengan makhluk hidup lain, yang kompleks pemeliharaannya, saya jadi tertarik, tertantang.”

Titik balik bisnis ayam petelur ini terjadi pada tahun 2008, ketika dia ingin mencari cara bagaimana agar produktivitas telur melonjak.

Setelah riset panjang ditambah kunjungan ke Malaysia dan Thailand, Agung menyimpulkan dia harus mengubah peternakan tradisionalnya menjadi peternakan teknologi tinggi, dengan sistem serba otomatis.

closed house ayam petelur

Kandang Closed House Pak Agung

Di sinilah pendidikan masa kuliahnya terpakai. Dia mengaku “tidak mengalami kesulitan” untuk menggunakan teknologi yang diimpornya dari Jerman.

“Di Sumatera Barat, kami yang pertama menggunakan sistem peternakan otomatis ini. Bahkan di seluruh Indonesia baru 3-5% yang menggunakan sistem otomatis.”

Dengan sistem otomatis, suhu kandang ayam bisa diatur optimal untuk bertelur (18-20 derajat Celcius) dan pemberian pakan dilakukan oleh mesin “sehingga lebih sedikit pakan yang terbuang”.

“Produktivitas meningkat drastis. Untuk ternak tradisional, di lahan dua hektar misalnya, hanya punya populasi 40.000 ekor ayam. Tapi kalau di sini (sistem otomatis), lahan dua hektar bisa menampung 350.000 ekor ayam.”

mesin seleksi telur otomatis

Proses Seleksi Telur Otomatis

Alhasil, Agung bercerita, setelah menggunakan teknologi otomatis profitnya meningkat sampai 100%.

Saat ini, sebagai salah satu peternak ayam petelur terbesar di Payakumbuh, Agung memiliki 500.000 ekor ayam di delapan peternakan, dengan produksi 400.000 butir telur per hari. “Omzetnya sekitar Rp13 miliar rupiah sebulan.”

Pasarnya pun tak tanggung-tanggung. Selain menyalurkan telur secara lokal, 60% telur yang diproduksi peternakan Agung, dikirim ke Jakarta.

Agung pun teringat masa-masa ketika dia masih dipandang sebelah mata.

“Bagi orang Minang, selorohnya itu, ‘Kamu jauh-jauh sekolah, tapi ujung-ujungnya ternak ayam kayak yang lain’.

“Tapi satu hal yang membuat saya berbeda adalah, meski sama-sama ternak ayam, saya produksi dan jual dengan cara berbeda, berdasarkan pengalaman yang ditempa. Konsepnya berbeda. Dan sekarang terlihat, hasilnya juga berbeda, terbukti,” tutup Agung.

Ingin Mengikuti Jejak Sukses Pak Agung Di Bisnis Ayam Petelur? Simak KLIK DISINI

Semua yang tidak mungkin Menjadi Mungkin, Semua yang tidak bisa menjadi Bisa, Semua yang Tidak Sukses Menjadi Sukses. Ada Allah Bersama kita…

Setuju?

Silahkan Share Ya…

Salam Sukses.

DokterUnggas.com

 

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *