DOKTERUNGGAS.COM – Berikut kami angkat kisah sukses peternak ayam petelur dari Luar Pulau Jawa. Hal ini menunjukan sukses bukan hanya di miliki peternak di Jawa, Sukses adalah hak milik semua peternak. Kuncinya adalah konsisten dan Fokus dalam bisnis peternakan ayam.
Namanya Andri Ramli. Lahir di Makassar tanggal 8 November 1983. Pendidikan terakhir sarjana teknik Fakultas Teknik Unhas. Pernah kerja di perusahaan pengeboran minyak di Kalimantan Timur dengan Gaji Rp18 juta. Tapi itu dulu.

Andri Ramli Saat Masih Bekerja di Perusahaan Minyak
Kini Andri sudah resign dari perusahaan pengeboran minyak di laut tersebut. Ia rela melepaskan gaji yang lumayan besar itu, demi menjadi peternak ayam petelur. Alasannya, ingin bekerja secara mandiri dengan tantangan yang dinamis. ”Mengikuti jejak Bob Sadino,” katanya.
Pada bulan Januari 2016 lalu, Andri memulai usaha peternakan ayam telur. Modal awalnya dari tabungan pribadi. Ia mendirikan satu kandang ayam yang berlokasi di Kecamatan Bua Kab. Luwu, sekira 15 km dari pusat Kota Palopo.
Kemudian beli bibit ayam petelur di Perusahaan Pembibitan Ayam Petelur Terkenal sebanyak 4.000 ekor. Setelah umur 18 Minggu, ayam sudah berproduksi. Mula-mula ia menawarkan telurnya yang sudah dalam kemasan rak ke pedagang di pasar. Kadang pula mengantar pesanan ke pembeli. Kalau ada yang pesan satu rak, diantarkan langsung ke pembeli.
( Baca Juga : Bibit Pullet Ayam Petelur Berkualitas dari Perusahaan Terkenal, KLIK DI SINI )
Selanjutnya, Andri melakukan promosi dari mulut ke mulut, melalui facebook, sampai bagi brosur ke toko-toko, hotel, kafe, rumah sakit, dan lainnya. Sambil terus mengantarkan pesanan dari rumah ke rumah, ke toko, maupun pedagang di pasar.
Tiga bulan berselang, Depot Telur Anggrek mulai dikenal. Dari satu kandang berisi 4.000 ayam, rata-rata menghasilkan telur sebanyak 100 rak (3.000 butir) per hari. Omset penjualannya per hari sekira Rp3,5 juta. Jika dikalkulasi bisa mencapai Rp100 juta per bulan.
Perlahan tapi pasti, usaha Depot Telur Anggrek mulai menunjukkan eksistensinya. Sekira 15 persen kebutuhan telur Kota Palopo sudah mampu disuplay olehnya. Sebelumnya, hampir 100 persen kebutuhan masyarakat disuplay dari Sidrap. Rahasia suksesnya adalah telur ayam dijamin masih fresh karena baru keluar dari induknya sehingga tidak ditakutkan amporo alias busuk. Kemudian, punya peternakan sendiri.
Menurutnya, rata-rata penjualannya saat ini mencapai 300 rak (9.000 butir) per hari. Dalam sebulan omset rata-rata mencapai ratusan juta atau mencapai angka miliar per tahun. Sebuah pendapatan yang tergolong besar untuk ukuran masyarakat Luwu Raya.
Kini, kandang milik Andri sudah banyak. Seiring berjalannya waktu, jumlah ayam ras petelur miliknya sebanyak 12 ribu ekor. Usahanya pun berkembang pesat. Depot Telur Anggrek memiliki 7 karyawan yang digaji Rp12 juta per bulan.

Andri di Peternakan Ayam Petelur Miliknya
Tantangan yang dihadapi Depot Telur Anggrek (DTA) yakni, kewalahan memenuhi permintaan konsumen. Makanya, ia membuka peluang kepada masyarakat, khususnya pemuda penangguran untuk dibina menjadi peternak ayam petelur. ”Dari pada anak muda itu nongkrong di pinggir jalan, mending jadi pengusaha telur,” terang Andri
Saat ini, DTA memiliki tujuh peternak binaan. Ada yang namanya Pak Rahim, dulu tukang batu. Ia memulai usaha dengan 300 ekor ayam dengan penghasilan pertama Rp400 ribu. Sekarang sudah memiliki 300 ekor ayam dengan omset Rp7 juta per bulan. ”Penghasilan bersihnya Rp4 juta per bulan,” terang Andri.
Ada juga binaannya bernama Hasbi di Pabarassang Kec. Bua. Tukang ojek ini memulai usaha dengan 200 ekor ayam dengan omset Rp4,5 juta per bulan. Sekarang memiliki 1.500 ayam dengan omset Rp35 juta per bulan.
( Baca Juga : Pullet Ayam Petelur ini bisa produksi 95 % lebih, KLIK GRATIS DI SINI )
Ingin sukses di bisnis ayam petelur ? Silahkan Konsultasi Gratis tentang Bisnis Peternakan ayam Petelur ke kami :
OFFICE : CV.GAVIN CORPORATION
JL. Raya Menengai, Dusun Slatung, Desa Tlogoagung, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
A/n Drh.Alvin Paradiptya, M.Vet
WhatssApp : 0856 55 28 11 14
Handphone : 0856 55 28 11 14
Ibu Diana ( Staff Admin ) Handphone : 0856 0783 6410
WhatssApp : 0856 0783 6410
Email : DokterUnggas@yahoo.com
Pak Hasan ( Staff Gudang/Manager Peternakan) Handphone : 0819 1300 0295
WhatssApp : 0819 1300 0295
Salam,
DokterUnggas.com