Benny : Putus Sekolah, Justru Sukses Jadi Peternak Ayam Populasi 500.000 Ekor

pengusaha ayam petelur suksesDOKTERUNGGAS.COM – Banyak remaja putus sekolah yang lantas merasa cita-citanya tidak akan dapat terwujud. Tidak lagi memiliki semangat juang untuk meraih prestasi dalam hidupnya. Tidak demikian halnya dengan Benny Irawan, pengusaha ternak ayam petelur dan trading pakan ternak ayam kelahiran Kartasura, Jawa Tengah.

Situasi politik yang kurang kondusif pada tahun 1966 menyebabkan sekolahnya ditutup dan Benny yang saat itu baru berusia 15 tahun pun kesulitan melanjutkan ke sekolah negeri maupun sekolah lainnya.  Tak ingin menganggur, Benny pun membantu orang tuanya berdagang di toko roti “Liem” tak jauh dari Pasar Kartasura. Kala itu, orang tua Benny juga beternak babi. Dari situlah Benny berkenalan dengan salah satu supplier dari Perusahaan pakan ternak ayam pada tahun 1970. Mengikuti intuisi bisnisnya, Bapak dua orang putri ini akhirnya memberanikan diri menjadi supplier pakan ternak ayam pada tahun 1973 lalu pada 1985 Benny membulatkan tekadnya untuk menjadi pengusaha pakan ternak ayam.

Seperti dilakukan orang tuanya, untuk mengatur keuangan dengan cermat, Benny pun menyimpan hasil jerih payahnya dengan menabung di bank.  Hasil dari bisnis peternakan ayam nya BUKAN untuk membeli barang konsumtif seperti kendaraan tapi di tabung untuk mengembangkan bisnis ayam nya.

Masih lekat dalam kenangan Benny, saat mengisahkan cerita suksesnya menjadi pengusaha ternak ayam, dia memberanikan diri nekat untuk mengambil alih sebuah peternakan ayam seluas 5 hektar yang kolaps di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada tahun 1990 dengan bantuan pihak perbankan. Karena pihak bank menilai profil usahanya bagus, maka pada tahun 2000 Benny kembali dipercaya untuk memperoleh pinjaman modal dari sebuah bank  untuk memperluas peternakan ayamnya.

Kini Benny memiliki lahan peternakan seluas 25 hektar dengan populasi 500.000 ayam petelur dan memberikan lahan pekerjaan tak kurang dari 300 orang. Di bawah bendera PT Sempulur Unggas Raya, peternakan Benny berhasil menguasai 40% market share penjualan telur ayam di Solo dan sekitarnya untuk memasok kebutuhan pasar induk, pasar tradisional dan minimarket. Bahkan setiap harinya, Benny juga mengirim 18 ton telur ayam ke pedagang ritel di Jakarta.

“Jangan putus asa meskipun situasi kondisi memaksa pendidikan formal kita terhenti. Kalau kita ada kemauan pasti ada jalan. Kesuksesan itu berawal dari tekad bulat, keuletan, kemampuan membina hubungan baik dengan berbagai pihak dan bisa dipercaya,” ujar pria murah senyum yang dekat dengan kalangan Kasunanan Surakarta dan sangat mencintai budaya Jawa ini. “Selama pelaku usaha tidak pernah melakukan kesalahan dalam berbisnis, maka semua akan running well,” tambahnya.

(Baca Juga : GURU YG SUKSES BETERNAK AYAM OMSET MILYARAN, KLIK DI SINI )

Bukan hanya usaha ternak ayam petelurnya yang sukses, hingga kini Benny PT Manyar Mandiri, perusahaan miliknya yang bergerak di bidang pakan ternak ayam juga masih berjalan. Pehobi motor gede ini pun mulai melibatkan kedua putrinya dalam pengelolaan bisnisnya dan memperluas usahanya dengan membuka Rumah Makan khas menu masakan Solo, seperti nasi liwet, nasi rames, ayam bakar dan sebagainya.

Kunci sukses beliau adalah pendelegasian, beliau menempatkan orang2 yg pintar sesuai ahlinya untuk di tempatkan di unit bisnisnya.

Begitulah sekelumit perjalanan untuk menjadi sukses, ternyata untuk ” jadi pengusaha sukses tidak perlu pintar, tapi harus pintar cari orang pintar “.

Salam Sukses dari kami,

DokterUnggas.com

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *