DOKTERUNGGAS.COM – Dokter, Izin bertanya ayam saya umur 33 minggu, ada satu ayam yang dulu pernah bertelur tapi sekarang berhenti tiba-tiba dan berat badannya jauh lebih berat dari ayam-ayam lainnya. Bagaimana cara mengatasinya dan ayam itu kenapa ya? Kemudian untuk ayam di umur 33 minggu itu berat badan idealnya berapa? Terima kasih. ( Lia-Kebumen )
Jawab :
Terima kasih Ibu atas pertanyaan yang disampaikan. Bobot badan berlebih dapat disebabkan beberapa faktor salah satunya dari sisi nutrisi. Pemberian pakan dengan kandungan energi metabolisme dan lemak yang tinggi merupakan penyebab bobot badan ayam naik. Bobot badan berlebih biasanya ditandai timbunan lemak disekitar perut. Pada beberapa kejadian kelebihan bobot badan menyebabkan telur berukuran lebih besar dari standar. Selain itu juga menyebabkan penimbunan lemak dan berisiko menyebabkan prolapsus. Kasus prolapsus disebabkan proses pengeluaran telur tertahan oleh lemak di sekitar perut dan saluran reproduksi. Akibatnya organ reproduksi keluar dari tubuh apabila terjadi kontraksi yang terlalu kuat ketika proses pengeluaran telur. Sehingga penting untuk timbang bobot badan secara rutin minimal 1x sebulan pada masa produksi.
Bobot badan ayam dikatakan masih sesuai standar apabila berada pada rentang ± 10% dari standar yang disarankan perusahaan breeder. Berikut standar bobot badan ayam layer berbagai strain umur 33 minggu.
Kasus prolapsus tak jarang menyebabkankan ibalisme, karena organ reproduksi yang keluar dipatuk oleh ayam lainnya. Untuk mengatasi kelebihan berat badan tersebut,dapat dilakukan langkah-langkah berikut:
- Lakukan grading atau penimbangan bobot badan pada seluruh ayam. Pisahkan ayam-ayam dengan berat badan berlebih dalam satu tingkatan baterai yang sama untuk memudahkan pemantauan dan penanganan. Bisa diletakan di kandang baterai paling bawah.
- Cek feed intake, jumlah pemberian pakan disamakan dengan minggu sebelumnya. Lakukan penimbangan dan pemantauan berat badan setiap harinya sampai berat badan sesuai standar tercapai.
- Periksa kandungan energi dan protein pakan. Konsumsi energi dan protein berlebih akan diubah menjadi cadangan energi dalam bentuk lemak di tubuh. Cek juga homogenitas atau keseragaman pencampuran pakan.
- Untuk memanfaatkan kelebihan lemak di dalam tubuh, bisa menambahkan Strong n Fit ke dalam air minum. Kandungan L-Carnitine mampu mengubah lemak tubuh menjadi energi, sehingga dapat meningkatkan produksi telur kembali.
- Lakukan pula pemeriksaan berat badan pada ayam-ayam lainnya. Timbang berat badan ayam secara rutin minimal satu bulan sekali sebanyak 0,5-5% dari populasi diambil secara acak per kandangnya dan pastikan keseragamannya mencapai 85%. Artinya lebih dari 85% ayam dalam satu kandang memiliki berat badan yang hampir sama dengan toleransi ±10% dari berat badan standar. Pemantauan rutin ini akan memudahkan evaluasi dan penanganan yang lebih cepat jika berat badan ayam melebihi standar sebelum waktunya.
- Guna memastikan penyebab ayam berhenti produksi dapat melakukan pemeriksaan klinis dan bedah bangkai. Produksi telur yang berhenti tiba-tiba dapat pula disebabkan oleh kerusakan organ reproduksi karena serangan penyakit.