DOKTERUNGGAS.COM – Salam Dokter, ijin mau tanya, saya pakai pakan pabrik untuk bisnis bebek di kandang, tapi hasil tidak bisa puncak produksi dan tahan lama, kenapa ya ? Dan bagaimana solusinya dokter ? ( Andik – Solo )
Jawab :
Pertanyaan yang bagus sekali Pak Andik.
Bebek petelur untuk produksi telur MAKSIMAL & OPTIMAL butuh pakan dengan kandungan PROTEIN 19% & EM 2.450 kal..
Sedang pakan jadi pabrikan rata2 kandungan protein HANYA 17,5% ~ 18% saja…
Jadi akan selalu DEFISIT PROTEIN : 1 % secara terus dan berkelanjutan, sehingga :
- Produksi telur tidak bisa puncak 90%.
- Bisa puncak 90% tapi tidak bertahan lama, hanya 1-2 minggu
- Selanjutx produksi telur akan menurun dan terus menurun.
- Akibatx pada bulan ke-4 produksi akan tinggal 50%
- Pada bulan produksi ke-5/6 akan terjadi RONTOK BULU (FORCED MOULTING / FLACED UTERI).
SOLUSI Bagaimana :
- Kalau anda pakai pakan jadi pabrikan protein 17,5 – 18% HARUS DIMODIFIKASI.
- Modifikasi I : kalau anda pakai pakan jadi BEBEK PETELUR pabrikan => Harus dimodifikasi dengan cara : setiap 50 kg pakan jadi bebek + 2,5 kg pakan konsentrat bebek (protein 36%). Sehingga campuran bisa dapat protein : 19%.
- Modifikasi II : Kalau anda pakai pakan jadi AYAM PETELUR RAS pabrikan => Harus dimodifikasi dengan cara : setiap 50 kg pakan jadi ayam petelur ras + 3-3,5 kg kosentrat bebek (protein 36%). Sehingga pakan campuran ketemu protein 19%.
Dengan diberikan pakan jadi campuran (modifikasi) kandungan protein 19%, maka :
- Puncak produksi akan tercapai 85-90% dan bisa bertahan setidakx 2 bulan.
- Dengan kosisten produksi telur bebek akan pada kisaran : 80% up setidakx bisa selama 10 bulan produksi. Selanjutx bulan2 berikutx bisa : 70 – 75% selama 6 bln.
Jika sudah di modifikasi pakan seperti itu masih hasil produksi kurang bagus, bisa cek genetik atau bibit bebek nya, bisa jadi bibit nya tidak baik atau polos bukan super.
Banyak peternak mitra yang sukses dari bibit yang bagus, untuk info bisa KLIK GRATIS DI SINI
Semoga bermanfaat ya !!