DOKTERUNGGAS.COM – Dokter, Saya mau tanya, Untuk persiapan kandang yang memiliki riwayat pernah terkena kasus penyakit. Bagaimana program disinfeksi yang baik termasuk disinfektan yang dipakai dan berapa kali pengulangannya? ( Hardi )
Jawab:
Terima kasih Pak Hardi atas pertanyaan yang disampaikan. Persiapan kandang perlu dilakukan supaya kondisi kandang kembali bersih dan siap digunakan untuk periode pemeliharaan selanjutnya. Setelah panen, akan terdapat sisa-sisa pemeliharaan ayam, seperti kotoran, bulu, dan debu yang perlu dibersihkan serta bibit-bibit penyakit yang
perlu dieliminasi. Bibit penyakit yang ada di kandang terutama yang pernah menyerang diperiode sebelumnya perlu dieliminasi dengan pembersihan dan disinfeksi. Selain itu perlu diperhatikan juga penggunaan disinfektan yang tepat supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
Pembersihan dan Disinfeksi Kandang
Pembersihan kandang perlu dilakukan sebelum disinfeksi untuk membersihkan materi organik seperti feses yang ada di kandang. Adanya materi organik yang masih menempel dapat menurunkan efektivitas disinfektan karena akan menghalangi kontak antara disinfektan dengan bibit penyakit. Langkah-langkah dalam pembersihan kandang yang perlu dilakukan adalah :
- Keluarkan peralatan kandang lalu cuci bersih hingga tidak ada kotoran, lendir dan lumut yang menempel. Kemudian bilas dan rendam dengan disinfektan. Semua peralatan yang sudah bersih bisa disimpan di gudang terlebih dulu.
- Keruk sekam, feses atau sisa limbah kandang dengan sekop hingga tidak bersisa.
- Bersihkan semua bagian kandang dengan penyemprotan air bersih bertekanan tinggi. Kemudian lantai/slat, sela-sela lantai, sekat dan dinding disikat dengan tambahan detergen lalu bilas kembali dengan air. Setelah itu, keseluruhan kandang baik bagian dalam maupun luar dapat didisinfeksi
- Rumput dan semak liar di sekitar kandang juga perlu dibersihkan supaya tidak menjadi tempat berkembang biak vektor penyakit (kumbang Franky, nyamuk dan serangga lainnya)
- Lakukan penyemprotan insektisida/anti ektoparasit pada kandang maupun lingkungan sekitar untuk mengeliminasi kutu dan serangga
- Parit/selokan di area kandang dibersihkan agar aliran pembuangan air limbah lancar.
- Lakukan pengapuran di bawah kandang panggung dan seluruh bagian kandang untuk mengurangi kelembapan dan membunuh sisa mikroorganisme penyebab penyakit. Kuras tempat penampungan air dan flushing pipa air untuk menghilangkan biofilm yang menempel di sepanjang saluran air.
Penggunaan Disinfektan
Prinsip disinfeksi adalah meminimalkan jumlah bibit penyakit di lingkungan peternakan. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan disinfektan antara lain :
- Pilih disinfektan sesuai dengan jenis bibit penyakit yang akan dibasmi. Misalnya di peternakan yang pernah terjadi kasus Gumboro, maka disinfektan yang dipilih adalah golongan iodine atau aldehide. Agen penyebab Gumboro berupa virus tidak beramplop, .
- Dosis disinfektan hendaknya disesuaikan dengan aturan pakai yang tercantum pada etiket atau kemasan produk. Cara aplikasi disinfektan secara semprot (spray) hendaknya dilakukan sampai permukaannya basah oleh disinfektan.
- Kadar pH air hendaknya netral atau 5-8, serta air tidak bersifat sadah (kandungan ion Ca²⁺ dan Mg²⁺ sedikit) sehingga disinfektan bekerja optimal. Kadar pH dan kesadahan air dapat mempengaruhi daya kerja disinfektan, terutama golongan QUATS dan iodine.
Sesaat setelah diaplikasikan, disinfektan mulai mengalami degradasi sehingga efektivitasnya berangsur-angsur menurun. Alhasil, semakin singkat waktu kontak yang dibutuhkan untuk membasmi mikroba maka semakin efisien disinfektan tersebut. Disinfektan golongan QUATS dan oxidizing agent diketahui mempunyai waktu kontak relatif singkat (10-30 menit) dibandingkan fenol sehingga memiliki daya bunuh lebih cepat.
Setelah kandang dibersihkan dan didisinfeksi secara keseluruhan, kandang wajib dikosongkan minimal 14 hari terhitung dari waktu kandang selesai dibersihkan dan disemprot disinfektan.
Persiapan kandang dengan pembersihan dan disinfeksi yang baik dapat meminimalkan bibit penyakit yang ada di kandang. Selain itu, perlu diperhatikan beberapa hal dalam pemilihan disinfektan supaya hasilnya maksimal.
( Baca Juga : Dengan kandang seperti ini, bisa meminimalkan desinfektan, KLIK DI SINI )
Semoga Bermanfaat ya !
DokterUnggas.com
sumber : info medion
