DOKTERUNGGAS.COM – Dokter, Bagaimana cara mengatasi ayam yang kanibal ?
Jawab :
Bila sudah terjadi, bisa diatasi dengan cara cepat :
1) Air minumnya kasih garam 3 gram/liter, selama maksimum 3 jam saja dalam sehari, jangan lebih dan berikan hanya 3 hari berturut-turut, jangan lebih;
2) Setelah pemberian air garam 3 jam, dilanjut berikan multi vitamin dan mikro mineral. Bisa via air minum atau pun via pakan, dicampur serata mungkin selama 7 – 14 hari atau sampai kejadian kanibal reda;
3) Ayam yang luka akibat kanibal, segera dipisahkan, diobati lukanya pakai obat merah Yodium Tinctuur atau Iodine Povidon atau obat antiseptik yang lain;
Mencegah dan mengurangi kejadian kanibal :
1) Kurangi kepadatan, setidaknya 20%. Misal dari 12 ekor/m-2 menajdi 10 ekor/m-2 atau dari 10 ekor/m-2 menjadi 8 ekor/m-2;
2) Pada pullet grower tambah jumlah tempat pakan manual 5 kg menjadi 50 buah/1.000 ekor dan tempat minum manual 2 gallon menjadi 50 buah/1.000 ekor, bila tempat minum otomatis model bell drinker menjadi 25 buah/1.000 ekor;
3) Ventilasi udara dibuat lancar;
4) Kurangi sinar matahari atau cahaya yang masuk ke dalam kandang supaya tidak terlalu silau. Bisa pakai paranet atau net anggrek dengan tingkat peredaman 60-80%;
5) Bila masih di kandang postal atau panggung (slat), alihkan perhatiannya dengan kasih hijauan sayuran (daun kangkung, daun singkong, daun pepaya dll) atau padi yang belum dirontokkan, diikat dan digantung-gantung, jumlahnya secukupnya sampai semua ayam bisa makan bergantian, setiap hari;
6) Bila masih masa starter umur 1 – 4 minggu, pemberian pakan bentuk butiran (crumble) cukup selama 10 hari. Selanjutnya bisa dikasih pakan dalam bentuk tepung (mash) dengan kualitas setara dengan yang butiran. Pemberian pakan bentuk butiran kelamaan, bisa memicu terjadinya kanibal;
- Pada ayam petelur, wajib hukumnya melakukan potong paruh ke-2 yang baik dan benar pada umur 9 – 10 minggu; Untuk alat potong paruh bagus dan standar SNI, Silahkan KLIK DI SINI
- Berikan pakan dimana kadar multi vitamin dan mikro mineral, dosisnya harus cukup, optimal atau sesuai standar SNI.
- Berikan pakan yang lengkap unsur gizinya dan dalam keadaan seimbang.
by drh winarno
Semoga bermanfaat ya
