DOKTERUNGGAS.COM – Saat ini untuk menjadi besar di butuhkan teknologi dan harus mengikuti perkembangan jaman. Bukan hanya besar tapi jika ingin sukses harus mengikuti perkembangan jaman, salah satunya adalah dengan sentuhan teknologi.
Salah satunya adalah kerja sama antara Perusahaan XL sebagai pemilik teknologi dan perusahaan peternakan Sierad.
Solusi XL Smart Poultry berbasis Internet of Things (IoT) dari PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) yang terbukti berhasil meningkatkan produksi unggas milik PT Sierad Produce Tbk (Sierad Produce) sehingga akan dikembangkan lebih luas lagi dalam penerapan solusi digital tersebut. Saat ini hasilnya sudah bisa dilihat, dari hasil proses evaluasi bersama Sierad Produce untuk penerapan XL Smart Poultry di daerah Banten dan Jawa Barat, solusi berbasis IoT ini terbukti berhasil dapat meningkatkan Index Performa (IP) diatas standard rata – rata Nasional.
Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan, teknologi XL Smart Poultry tidak hanya berperan untuk mendigitalisasi kandang, namun juga dapat membantu sebagai personal assistant bagi para peternak seperti fitur notifikasi dan alert, dan juga integrasi ke ekosistem industri unggas yang lebih luas.
Kerja sama kedua pihak yang telah berlangsung dalam setahun terakhir juga berhasil meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan peternakan unggas tersebut. Kerja sama dengan Sierad Produce tahun lalu merupakan peluang besar bagi XL Business Solutions untuk mengembangkan solusi berdasarkan situasi nyata.
“XL dan Sierad Produce akan melakukan ekspansi besar-besaran dalam penerapan solusi XL Smart Poultry ini,” tegasnya.
Feby menambahkan, Index Performa yang disebut merupakan salah satu ukuran yang digunakan untuk menilai keberhasilan dari usaha peternakan ayam berdasarkan tingkat jumlah ayam yang hidup, berat panen Ayam, umur panen serta FCR (Feed Conversion Ratio).
Peningkatan IP diatas rata rata nasional merupakan sebuah pencapaian tersendiri yang membuktikan bahwa digitalisasi bisa meningkatkan performa produksi serta kualitas panen yang pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan peternakan ayam.
Hasil tersebut akan sangat berat dicapai jika dengan menggunakan cara-cara lama atau tanpa menerapkan solusi XL Smart Poultry. Rencana pengembangan kerjasama yang akan segera direalisasikan kedua pihak adalah demokratisasi teknologi dimana solusi XL Smart Poultry ini akan diperluas dan menjangkau semua peternakan ayam di Indonesia yang diperkirakan mencapai 70.000 – 80.000 peternak ayam.
XL Smart Poultry adalah wujud nyata revolusi industri 4.0 di sektor industri peternakan ayam dengan menggunakan XL flexIoT, yang merupakan unified full-stack IoT platform dengan standar Telco-Grade yang memberikan keamanan, kemudahan integrasi dan scale-up bisnis Anda.
Dalam rentang setahun terakhir kerjasama dengan Sierad Produce, XL Axiata juga terus melakukan pengembangan pada solusi XL Smart Poultry.
Beragam inovasi baru terus diimplementasikan. Pada kuartal ketiga 2019, telah dilakukan pengembangan seperti penggunaan perangkat untuk melindungi sensor dari masuknya air pada saat proses pembersihan, penyesuaian formula dan algoritma untuk mengikuti standar terkini pada poultry industry dan penambahan analitik untuk menganalisa pasokan pakan menggunakan load cell pada feed hopper.
Manfaat XL Smart Poultry
Ada lima keuntungan yang peternak ayam bisa dapatkan dengan menerapkan solusi XL Smart Poultry antara lain : Pertama, Peternak dapat memonitor kondisi lingkungan secara real-time mulai dari suhu dan kelembaban sampai dengan tingkat cahaya, kecepatan angin, kadar CO2, juga ammonia.
Kedua, Peternak dapat memonitor konsumsi pakan dan minum ayam serta hasil tumbuh kembang ayam melalui indikator harian ABW (Average Body Weight) atau rata-rata berat harian.
Ketiga, Peternak juga akan mendapatkan peringatan dan notifikasi secara langsung sehingga dapat lebih cepat tanggap menangani hal di kandang.
Ke empat, XL Smart Poultry dapat membantu peternak dalam mengotomatisasi operasional kipas dengan menyesuaikan suhu dan kelembaban lingkungan untuk mencapai target suhu harian dalam kandang.
Kelima, Peternak dapat melakukan analisa performa dari beberapa indikator yang ada seperti FCR, IP, FE (Feed Efficiency), dan Depletion atau Mortality rate melalui XL Smart Poultry Dashboard baik melalui website ataupun aplikasi mobile. Terakhir, peternak juga dapat memonitor status dari masing sensor dan melakukan proses kalibrasi melalui dashboard.
Selain itu, lanjut Direktur Utama Sreeya Sewu Indonesia Tommy Wattimena, perseroan juga menjalin kerja sama dengan Farm Result BV HAS University Netherland untuk pengembangan lebih lanjut. Dia menjelaskan, dengan konsep digitalisasi tersebut dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi digital dengan memadukan sensor, Internet of Thing (IoT), automasi dan smart system.
Menurut Tommy, digitalisasi ini berhasil meningkatkan index performance (IP) yang merupakan indicator untuk menilai keberhasilan dari usaha peternakan ayam berdasarkan tingkat jumlah ayam yang hidup, berat panen ayam, umur panen, serta feed conversion ratio (FCR).
“Rencananya mode sistem ini akan kita bagikan ke peternak yang mau bergabung dengan kita, nanti kita pinjamkan seperti bundling alat-alatnya. Saya mau deploy ke seluruh peternakan di Indonesia agar semua terdigitalisasi,” ungkap Tommy.
( Baca Juga :Peralatan Kandang Kawat ini memudahkan Peternak Jadi Untung Besar,KLIK DI SINI)
Semoga dengan hadirnya teknologi ini bisa membawa angin segar bagi Peternak untuk bisa meningkatkan produksi ayam dan kesejahteraan Peternak.
Salam Sukses !
