DOKTERUNGGAS.COM – Kira2 begitu kira2 yg ada dibenak saya sekitar 25 tahun lalu ketika berakhirnya perang dingin dan Canada- U.S. Free Trade Agreement baru saja diberlakukan. Amerika sebagai motor utama pasar bebas merasa yakin (yg kala itu belum memperhitungkan kekuatan China) bahwa mereka akan jadi pemenang dlm Partandingan ‘tanpa kelas’ dan ‘tanpa wasit’ ini.
Tidak terasa dalam 5 hari kedepan kita juga akan memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yg sdh tidak asing lagi bagi telinga kita (walau banyak yg msh blom paham maksud dan arahnya.)
Di belahan dunia lagi jg terjadi hal yg sama. Semisal EU- Canada Comprehensive Economic and Trade Agreement (CETA), Transatlantic Trade and Investment Partnership (TTIP) yg menggabungkan EU dan US, Greater Arab Free Trade Area (GAFTA) yg menggabungkan negara2 timur tengah, ataupun African Free Trade Zone (AFTZ) /Tripartite Free Trade Area yg menggabungkan negara2 di Afrika utara dan Afrika timur.
Belum juga MEA diberlakukan, Menteri Perdagangan kita udah menyatakan Indonesia akan bergabung dalam Trans- Pacific Partnership (TPP) dan EU Comprehensive Economic Partnership (IEU-CEPA) yg akan menggabungkan kita dg EU yang akan menyeret kita lebih jauh ke dalam Pasar Bebas Dunia.
Terlepas dari teori konspirasi dan skenario besar yg ada dibelakangnya (yg tidak akan sy bahas di sini), kita harus memberikan pengetahuan dan persiapan yg matang bagi seluruh rakyat agar kita bukan hanya jadi sasaran pasar bagi negara2 lain, tetapi juga menjadi pengisi pasar bagi seluruh negara2 di Asean dan dunia. Karena sy yakin pertahanan terbaik adalah ‘menyerang’. Krn kita kelak tidak dapat berlindung lagi dalam regulasi.
Sebetulnya Pasar Bebas Dunia memiliki banyak peluang bagi kita, seperti :
● Mendorong daya saing, peningkatan kualitas dan standarisasi produk.
● Menghapus hambatan tarif bea masuk. Kita dpt membeli bahan pendukung produksi yg lbh murah, sehingga produk kita dpt lbh bersaing
● Menghapus batasan pasar sehingga kita berpeluang utk dapat menjangkau pasar yg lebih luas.
● Penyerapan tenaga kerja Indonesia yg merupakan potensi besar yg selama ini belum digali maksimal.
● Meningkatkan investasi yg akan mendorong roda perekonomian nasional.
● Dll
Selanjutnya, bagaimana agar kita mampu menghadapi pasar bebas ini?
Ada 4 hal yg harus kita perkuat yaitu:
1* Melindungi Merek & hak cipta lokal
2* Terus ber Inovasi menciptakan keunggulan komparatif & mempertahankan keunikan.
3* Menciptakan keunggulan kompetitif/ daya saing
4* Melakukan banyak Sertifikasi & melakukan pendidikan kompetensi, sehingga produk dan SDM kita dapat diterima di pasar global.
So.. Selama kita sudah mempersiapkan diri, Kita tidak perlu terlalu takut dengan pasar bebas ini.
Selamat datang Pasar Bebas..
Selamat berjuang..
.
.
By : Frans
.
===============================================.
* Mohon dicopy dan dishare agar lbh banyak org yg paham dan mempersiapkan diri. Terutama rekan2 yg berwirausaha atau temen2 yg bekerja tp memiliki ketrampilan khusus.
===============================================
Salam !
DokterUnggas.com
Portal Penyedia Produk Pakan, DOC, Suplemen da Obat Unggas Dan Peralatan Kandang terbaik Di indonesia