DOKTERUNGGAS.COM
1. Membuat database suhu dan kelembaban di kandang kita
Yaitu pencatatan mengenai suhu dan kelembaban di kandang baik pagi, siang, sore, malam maupun dini hari. Termasuk pula respon ayam saat pencatatan, apakah ada yang panting. Dari sini akan terlihat rangkuman rentang suhu dan kelembaban ideal dimana tidak terjadi panting. Jadi ketika suhu atau kelembaban melebihi rentang ideal tersebut, peternak dapat segera bertindak.
Dalam satu kandang, minimal ada 3-5 titik untuk mengukur suhu dan kelembaban yaitu bagian depan, tengah, belakang, atas (dekat genting) dan lantai kandang. Agar lebih mudah dan cepat dalam pengamatan tempatkan Thermohygrometer di tiap kandang. Untuk kandang brooder, gantungkan sebuah Thermohygrometerdi chick guard sedangkan untuk kandang postal tanpa brooder, Thermohygrometer ditempatkan di bagian tengah kandang dengan ketinggian 40-60 cm.
2. Pengaturan kepadatan
Kandang yang terlalu padat akan meningkatkan suhu kandang. Lakukan pengaturan kepadatan maupun memperluas kandang.
3. Pemberian vitamin dan elektrolit dalam kandang close house
Vitamin C dan E akan membantu menekan efek heat stres maupun cold stress. Elektrolit akan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh ayam. Vita Stress dapat menjadi solusi yang menyediakan keduanya.
4. Manajemen buka tutup tirai
Sistem ventilasi yang baik, sangat efektif untuk menurunkan suhu dalam kandang. Buka tirai kandang saat suhu meningkat. Saat angin bertiup kencang atau suhu turun, tirai kandang dapat diturunkan, dengan syarat bagian atas tirai tetap dibuka selebar 20-30 cm agar sirkulasi udara tetap terjaga.
5. Penambahan kipas
Kandang yang terlalu lebar serta padat ataupun daerah peternakan yang memiliki kecepatan angin kurang, dianjurkan menambahkan kipas. Kipas dapat dipasang di tengah, ujung maupun samping kandang. Kecepatan kipas mengeluarkan udara juga perlu disesuaikan. Untuk ayam dewasa, dianjurkan tidak lebih dari 2,5 m/detik sedangkan untuk masa brooding, tidak lebih dari 0,3-0,6 m/detik. Perlu diperhatikan pula bahwa angin jangan langsung mengenai tubuh ayam (minimal dipasang 20-30 cm dari lantai).
6. Sistem hujan atau kabut buatan dalam kandang close house
Sistem hujan buatan dilakukan di luar kandang sedangkan kabut buatan dilakukan di dalam kandang. Fungsinya sama-sama untuk menurunkan suhu saat cuaca mulai terasa panas, sekitar jam 10.00-14.00. Jika dinyalakan saat sudah panas (11.30-12.30), akan menyebabkan perubahan suhu yang tinggi sehingga ayam bisa semakin stres.
7. Modifikasi konstruksi kandang
Bila memiliki dana berlebih, kami anjurkan untuk merekonstruksi kandang. Idealnya ketinggian kandang 1,5-2 meter dengan jarak antar kandang ialah 1 x lebar kandang. Atap dari genting dianjurkan karena dapat menahan panas sehingga kandang lebih dingin.
8. Membuat kandang Closed house
Bila mempunyai dana berlebih, Anda juga bisa membangun kandang closed house sebagai solusi pamungkas meski investasinya juga relatif besar.
Segera Konsultasikan Bisnis Ayam Broiler Anda ke Investasi kandang Closed House.
Salam !
DokterUnggas.com