Akibat Feses / Kotoran Menumpuk, Bobot Ayam dan Produksi Telur Bisa Menurun

DOKTERUNGGAS.COM – Dokter, Apakah hubungan antara amonia dengan pertumbuhan bulu ayam yang lambat ?

Jawab :

Kadar amonia yang tinggi di dalam kandang disebabkan oleh tingginya sisa nitrogen yang ada di feses. Nitrogen ini akan diuraikan oleh bakteri ureolitik menjadi amonia. Prosesnya akan meningkat saat litter basah. Kadar amonia yang tinggi di dalam kandang akan mengiritasi selaput lendir saluran pernapasan atas sehingga memudahkan agen penyakit pernapasan masuk dan menimbulkan penyakit. Hal tersebut dapat menyebabkan kondisi tubuhnya tidak baik sehingga nafsu makan menjadi turun. Akibatnya pertumbuhan ayam akan terhambat, termasuk pertumbuhan bulu. Pengaruh level amonia di dalam kandang dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Pengaruh Ammonia terhadap Kesehatan Ayam

ciri ciri pullet yang baik

Sumber : Disease of Poultry Edisis 11th, 2003

Note : Makin banyak tanda (+), kondisi ayam makin parah

Tindakan penanganan yang perlu dilakukan untuk meminimalkan kadar amonia di dalam kandang yaitu :

  1. Cegah hal-hal yang dapat mempercepat litter menjadi cepat basah seperti perbaiki atap yang bocor, hati-hati saat pengisian ulang air minum, hati-hati terhadap tampias air saat musim hujan, dll

  2. Segera tambahkan litter yang basah dengan litter yang baru, jika litter menggumpal segera diambil dan ganti dengan yang baru, jika litter sudah terlalu basah dalam jumlah banyak tutup dengan litter yang baru tidak perlu diambil dan jangan dibolak-balik. Jangan lupa litter pengganti yang digunakan, sebelumnya disemprot dengan menggunakan desinfektan.

  3. Berikan ransum sesuai kebutuhan terutama kadar protein dan kadar garamnya (harus sesuai dengan fase pertumbuhannya). Kadar protein yang terlalu tinggi dapat menyebabkan terjadinya kelebihan protein di dalam tubuh ayam, kelebihan protein tersebut akan dikeluarkan melalui feses berupa urea yang akan menjadi sumber amonia. Sedangkan kadar garam yang terlalu tinggi di dalam ransum dapat menyebabkan ayam menjadi mudah haus sehingga ayam menjadi lebih sering minum dan feses yang dikeluarkan menjadi lebih basah

  4. Atur ventilasi kadang dengan baik agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik

  5. Berikan GAVPROTEC  dengan cara di semprotkan ke kotoran ayam atau feses yang menggumpal di litter. Pemberian GAVPROTEC dapat membuat feses menjadi lebih kering dan tidak berbau sehingga kadar amonia bisa berkurang.

Salam Sukses !

DokterUnggas.com

 

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *