DOKTERUNGGAS.COM
SYARAT DAN KETENTUAN
1. Steril, sama sekali tidak boleh ada pencemaran mikroba (virus, bakteri, jamur, algae dll);
2. Keasamannya netral (pH 7,0);
3. Isotonis, maksudnya tekanan osmosanya sama dengan tubuh (tidak hipertonis dan/atu hipotonis). Misal, larutan infus NaCl 0,875% atau disebut NaCl fisiologis adalah larutan yang isotonis;
4. Mengandung zat gizi bagi sperma agar spermanya bisa fit lebih lama, bisa sampai 2 jam. Tanpa pengenceran, daya hidup sperma unggas di luar tubuh unggas jantan dan betina hanya 15 – 30 menit. Lebih dari ½ jam sudah loyo, bahkan mati;
5. Pengencer sperma unggas harus bisa membantu motilitas (pergerakan) dari vagina menuju infundibulum sesegera mungkin. Setelah mencapi infundibulum, sperma bisa bertahan hidup selama 9 – 12 hari karena tersedia tempat hidup yang nyaman dan makanan albumin yang melimpah. Di infundibulum lah terjadinya proses pembuahan sel telur oleh sel sperma;
6. Harganya harus reltif murah, mudah diperoleh dan selalu tersedia secara kontinyu (berkesinambungan);
7. Mudah diaplikasi;
PENGENCER
I. Sederhana :
1. Infus NaCl fisiologis;
2. Semata-mata untuk mengencerkan;
3. Perbandingannya 1 : 1 saja
II. Diluent komplit tap rumit, komposisi dalam gram :
1. Sodium glutamat H₂O ……………. 15,20
2. Tri-potassium citrate H₂O …………. 1,28
3. Magnesium acetate 4 H₂O ………… 0,80
4. Glucose ………………………………. 6,00
5. BES* ………………………………… 30,50
6. 1 N-NaOH …………………………… 58 ml
7. pH ……………………………………… 7,1
Filtration ………………………………….. 0,2 µ
Catatan BES = NN-Bis (2 hydroxyethyl)-2-aminoethane sulphonic acid.
Catatan : pengencerannya 1 : 5
III. Spesial diluent, komposisi dalam 1.000 ml :
1. Fructose………………………………… 70 ml
2. D’Minerale (mikro mineral) …………… 1 ml
3. Gentamisin 10% ……………………… 50 ml
4. Aquadest qs ……………………….. 1.000 ml
Catatan : bisa untuk pengenceran 1 : 10
Salam !
www.DokterUnggas.com