DOKTERUNGGAS.COM – Saya sangat yakin bahwa Polisi, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, Dinas Peternakan Kabupaten Kota, Dinas Peternakan Propinsi, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan bahkan Menteri Pertanian bahkan Presidenpun tidak paham kenapa ayam langka di pasar sehingga harga naik tinggi.
Penyebabnya adalah :
1. sekitar 8 sampai 10 bulan kebelakang harga ayam sangat rendah sehingga banyak peternak rugi, sehingga satu bulan terakhir (30 hari) banyak peternak yang tidak mampu lagi mengisi kandangnmya lagi sehingga sekarang tidak ada ayam. populasi sangat menurun drastis.
2. Kenapa selama 8 sampai 10 bulan lalu harga ayam sangat rendah jauh dibawah BEP karena populasi sangat tinggi, akibat tidak ada regulasi pemasukan Grand Parent Stock (GPS) sehingga jumlah anaknya yaitu Parent Stock apalagi cucunya yaitu Final Stock (FS) yang dipelihara sebagai ayam potong konsumsi. Sekarang perlu regulasi yang baik dan benar, rasa rasanya pemerintah tidak akan mampu membuat quota yang pas untuk ini, saya yakin sekali. karena kalau inputnya dari para pelaku breeding maka datanya tidak akan benar.
3. Kalo sekarang langka ayam potong semata mata karena kalo ditarik 30 hari kebelakang adalah lebaran banyak peternak yang tidak masuk ayam Chick in, jadi ya wajar saja sekarang kekurangan supply ayam panen, perhitungan saya demand masih normal hanya supply yang kurang jadi harga naik.
4. jadi kalo penyelesaiannya hanya menduga ada yang menimbun ayam itu sih pendapat salah. emang menahan ayam siap panen gak perlu ngasih makan? emang gak ada resiko kematian menahan ayam siap panen.
Demikian semoga menjadi maklum.
By Drh.Teguh
Salam Sukses !
www.DokterUnggas.com
