MARI BERHITUNG DENGAN KONDISI MENDEKATI RIIL SAAT INI, JANUARI 2015
I. KOMPOSISI PAKAN REKOMENDASI PABRIK PAKAN :
1. Konsentrat isi protein 36%, harga saat ini 6.700/kg, 35% = Rp 2.345,-;
2. Jagung giling, harga 3.600/kg, 50% = Rp 1.800,-;
3. Katul biasa, harga 3.400/kg, 15% = Rp 510,-
4. Hasil akhir ME 2.650 KCal/kg, CP 18,5%, ratio ME : CP = 143 (standar akademis 142 – 155);
5. Harga bahan 4.655 + susut 1,5% 70 + ongkos campur 25 = Rp 4.750,-/kg ( = Rp 256,- tiap % protein);
6. Performance : F.I rata-rata 120 gram/ekor, HD rata-rata 84%, bobot telur 60,5 gram/butir, egg mass 50,8 kg/1.000 ekor, maka FCR = 120 kg pakan/50,8 kg telur = 2,36;
7. Biaya pakan = harga pakan 4.750 x FCR 2,36 = Rp 11.210,-/kg telur;
8. Biaya lain-lain Rp 3.500,-/kg;
9. HPP = biaya pakan 11.210 + biaya lain-lain 3.500 = Rp 14.710,-/kg.
II. KOMPOSISI PAKAN MODIFIKASI OLEH PETERNAK :
1. Konsentrat isi protein 36%, harga saat ini 6.700/kg, 35% = Rp 2.345,-;
2. Jagung giling, harga 3.600/kg, 55% = Rp 1.980,-;
3. Katul biasa, harga 3.400/kg, 9% = Rp 306,-;
4. premix + mineral, harga 12.500/kg, 1% = Rp 125,-
4. hasil akhir ME 2.714 KCal/kg, CP 18,3%, ratio ME : CP = 149 (standar akademis 142 – 155);
5. harga bahan 4.756 + susut 1,5% 71 + ongkos campur 25 = Rp 4.852,-/kg ( = Rp 265,- tiap % protein);
6. performance : F.I rata-rata 115 gram/ekor, HD rata-rata 84%, bobot telur 61,0 gram/butir, egg mass 51,24 kg/1.000 ekor, maka FCR 115 kg pakan/51,24 kg telur = 2,24.
7. biaya pakan = harga pakan 4.852 x FCR 2,24 = Rp 10.868 (lebih hemat Rp 342,-/kg telur dibanding rekomendasi pabrik);
8. Biaya lain-lain Rp 3.500,-/kg;
9. HPP = biaya pakan 10.472 + biaya lain-lain 3.400 = Rp 14.368,-/kg.
III. KOMPOSISI PAKAN YANG SAYA REKOMENDASI :
1. konsentrat isi protein 36%, harga saat ini 6.700/kg, 37% = Rp 2.479,-;
2. jagung giling, harga 3.600/kg, 55% = Rp 1.980,-;
3. minyak goreng, harga 9.700/kg, 0,5% = Rp 48,-;
4. katul biasa, harga 3.400/kg, 6,0% = Rp 204;
5. premix + mineral, harga 12.500/kg, 1% = Rp 125,-;
6. hasil akhir ME 2.764 KCal/kg, CP 18,6%, ratio ME : CP = 147 (standar akademis 142 – 155);
7. harga bahan 4.836 + susut 1,5% 72 + ongkos campur 25 = Rp 4.908,-/kg ( = Rp 263,- tiap % protein);
8. performance : F.I rata-rata 110 gram/ekor, HD rata-rata 84%, bobot telur 61,5 gram/butir, egg mass 51,66 kg/1.000 ekor, maka FCR = 110 kg pakan/51,66 kg telur = 2,13;
9. Biaya pakan = harga pakan 4.908 x FCR 2,13 = Rp 10.454 (lebih hemat lagi Rp 756,-/kg telur dibanding rekomendasi pabrik).
10. Biaya lain-lain Rp 3.500,-/kg;
11. HPP = biaya pakan 10.454 + biaya lain-lain 3.500 = Rp 13.954,-/kg.
IV. SEMI/SELF MIXING PAKAN DENGAN KUALITAS SETARA PERTAMAX PLUS + OCTAN BOOSTER :
1. ME 2.830 KCal/kg, CP 19,1%, ratio ME : CP = 148 (standar akademis 142 – 155);
2. Harga pakan Rp 4.864,-/kg (Rp 254,- tiap % protein), Nopember 2014;
3. Performance Nopember 2014 : F.I rata-rata 103 gram/ekor/hari, HW 85,8%, E.W 61,0 gram/butir, E.M 52,4 kg/1.000 ekor, maka FCR = 103 kg/52,4 = 1,98;
4. Biaya pakan = harga pakan 4.864 x FCR 1,98 = Rp 9.630,-/kg telur (lebih murah Rp 1.579,-/kg telur dibanding rekomendasi dari pabrik).
5. Biaya lain-lain Rp 3.500,-/kg;
6. HPP = biaya pakan 9.630 + biaya lain-lain 3.500 = Rp 13.100,-/kg telur;
Kepada teman-teman peternak, silakan cek catatan masing-masing sudah sampai di mana performance-nya. Saya sarankan tinggalkan teori bahwa F.I layer harus banyak, 115 – 120 gram/ekor atau bahkan banyak lagi. Itu benar- benar bisa menjerumuskan peternak layer usahanya menjadi IN-EFISIEN alias boros, karena F.C.R rata-rata 2,35 atau bahkan lebih.
Sekali lagi, kalau dengan F.I 105 – 107 gram/ekor/hari cukup, tidak perlu galau, ASAL :
1. Bobot badan ayam masuk sesuai standar strain untuk masing-masing umur. Maka lakukan kontrol timbang sample ayam minimum tiap bulan. Pengambilan sampelnya seyogyanya dilakukan dengan metode DIAGONAL RANDOM SAMPLING;
2. Ayam sehat, tandanya : tidak kanibal dan susut jumlah ayam (mati + culling) maksimum 0,20% per minggu. Kalau lebih, lakukan diagnosa dan lakukan tindakan yang tepat;
3. Keseragaman tinggi, >85% : lalukan seleksi dan grading saat pre-layer setiap 2 minggu, terakhir pada umur 20 minggu, dan pemberian jatah pakan per baris (bukan per kandang);
4. HD rata-rata semua umur, tinggi, lebih dari standar 82 – 84%;
5. Bobot telur berat, standar 62,5 gram/butir. Justru ini yang paling sulit.
6. Ujung-ujungnya FCR harus rendah, setidaknya 2,05 – 2,07, standar strain 2,10 – 2,20.
Catatan : Tentu saja masih ada beberapa variabel lain yang perlu diperhatikan.
Salam Sukses!
www.DokterUnggas.com