Di peternakan saya ditemukan kasus ayam yang ransumnya tidak dicerna dengan baik, sampai berat ransum mencapai 8 ons (jika ayam dibedah). Tetapi ayam itu hidup dan tidak laku dijual. Kemungkinan ransum tidak masuk ke tembolok dan kalau tergores ransum akan keluar dan ayam akan mati dalam waktu 3 hari. Bagaimana cara mencegah supaya tidak ada kasus ayam seperti itu lagi? Penyakit apa itu namanya? Bagaimana cara mengobatinya?
Jawab :
Jika posisi ransum yang kemungkinan tidak masuk tersebut berada di leher, tepatnya ditembolok maka kasus ini dinamakan pengerasan tembolok. Pada kasus ini biasanya tembolok membesar dan jika dipegang terasa keras. Penyebab pengerasan tembolok ini belum diketahui dengan pasti, namun beberapa faktor yang bisa menjadi pemicunya ialah :
-
Ada benda asing yang termakan oleh ayam (kawat, paku, dll)
-
Ransum yang sukar/tak dapat dicerna, misalnya ransum yang terlalu banyak mengandung jagung dalam ukuran besar
-
Protozoa, jamur atau cacing yang masuk ke dalam tembolok juga bisa mengakibatkan pengerasan tembolok
-
Pecahnya/putusnya beberapa jaringan elastis pada tembolok ayam sehingga menyebabkan tembolok menggelembung berlebihan. Hal ini ada kemungkinan karena penyakit genetik/keturunan.
Untuk mengatasi pengerasan tembolok dapat dilakukan dengan :
-
Menjauhkan atau menghindari ayam memakan benda-benda asing
-
Memberi tambahan grit di tempat ransum terpisah (terutama apabila ransum sukar dicerna, misalnya terlalu banyak mengandung jagung dengan ukuran besar)
-
Ransum yang terkontaminasi jamur sebaiknya tidak diberikan pada ayam, terlebih lagi ransum berjamur ini juga bisa mengakibatkan immunosuppressive (menurunkan sistem kekebalan tubuh)
-
Bila tembolok sudah mengeras, ayam perlu diberi Obat Tembolok sehari 3 X 2 sendok makan untuk ayam dewasa dan sehari 3 X 2 sendok teh untuk anak ayam. Tembolok kemudian dipijat sampai lunak dan diusahakan isinya dimuntahkan