DOKTERUNGGAS.COM – Berikut ini kami kirimkan hasil wawancara Direktur DokterUnggas.com dengan Wartawan Majalah Sukses.
Drh. Alvin Paradiptya Rifkas M.Vet., itu nama lengkap berikut gelarnya. Sosok muda yang sangat inspiratif. Bagaimana tidak, di umurnya yang baru 27 tahun sudah menggapai suksesnya.
Ia adalah penyandang gelar Dokter Hewan yang aktif sebagai dosen di Universitas Islam Malang. Selain itu, Ia juga seorang pengusaha yang sukses dengan benderanya, www.dokterunggas.com.
Selain mengajar dan berbisnis, juga sedang menempuh pendidikan S3 Sains Veteriner di Universitas Airlangga Surabaya.
Diana Indah, Manager Marketing www.dokterunggas.com mengatakan bahwa ‘bos-nya’ tersebut merupakan sosok pemimpin yang baik, tegas dan ramah pada semua karyawannya. “Semangat kerja keras dan pantang menyerah beliau yang membuat saya termotivasi untuk selalu bekerja dan berusaha di usia muda tanpa mengenal lelah” katanya.
Lebih jelasnya kami rangkum dalam wawancara berikut ini.
– Mengapa Anda memilih kuliah di kedokteran hewan?
Yang Pertama, prospeknya ke depan. Saya lihat dokter hewan adalah profesi yang mulia, karena mempunyai semboyan mensejahterakan manusia melalui kesehatan hewan. Artinya memiliki tujuan menciptakan masyarakat yang sehat dengan menjaga kesehatan hewan dari penyakit menular yang membahayakan kesehatan masyarakat.
Yang Kedua, Saya dulu berpikir selama manusia masih mengkonsumsi hewan, artinya profesi dokter hewan masih di butuhkan hehehe.. Dan hal ini bisa saya rasakan sampai sekarang, dan Alhamdulillah saya tidak salah memilih jurusan dokter hewan.
– Awal mula karir Anda setelah lulus dari kuliah?
Jadi saya dulu waktu kuliah mengambil program Double Degree biar mendapat dua gelar sekaligus dalam satu waktu. Saya lanjutkan untuk ambil Program S2 atau Magister sekaligus menempuh Koasisten. Jadi setelah lulus kuliah sambil bisnis peternakan ayam dan meneruskan program magister.
– Kapan pertama kali berbisnis sendiri? Bisnis apa?
Pertama Kali saya berbisnis saat kuliah. Saat itu saya bisnis kuliner minuman. Kemudian sukses sampai bisa take over gerai kuliner makanan di sebelahnya. Saat mahasiswa, dari bisnis kuliner ini bisa mempunyai penghasilan yang lumayan, kemudian terkena musibah dan akhirnya gagal.
Sempat jatuh Bangun kemudian bisnis franchise kuliner lagi, saya bawa franchise kuliner dari Jogja, Saya Bawa ke lamongan. Awalnya sukses sampai di liput TV lokal di Lamongan, tapi Ternyata Gagal. Banyak asam garam di dunia bisnis yang saya alami, Banyak gagalnya. Prinsip saya waktu itu, saya mau habiskan jatah gagal saya mumpung masih muda, sehingga nanti tinggal jatah suksesnya saja. Karena dari kegagalan kita bisa belajar dan mengambil hikmahnya.
– Yang membuat Anda tertarik dengan bisnis?
Pertama, Saya lihat masyarakat Indonesia ini mindset-nya masih menjadi pegawai, banyak orang tua menyuruh anaknya menjadi pegawai. Padahal jika suatu negara mau dikatakan maju, maka setidaknya harus memiliki 2% pengusaha dari total jumlah penduduknya. Sedangkan negara kita Indonesia, hanya memiliki nol koma sekian persen pengusaha. Dari situ kemudian ada niat untuk bisnis dan menjadi pengusaha agar bisa menjadi bagian untuk membangun Indonesia menjadi negara Maju.
Yang kedua, Karena ingin lebih mensejahterahkan orang lain. Hasil dari bisnis dapat memberikan kebermanfaatan kepada orang di sekitar kita atau kepada orang yang tidak mampu. Itu yang membuat saya tertarik menjadi pebisnis daripada menjadi pegawai. Saya tidak mengatakan menjadi pegawai itu lebih buruk, semua profesi itu mulia, hanya saja hidup itu adalah pilihan. Mana yang baik bagi kita, kita kerjakan.
Dari mana saja Anda belajar bisnis?
Saya memang suka membaca. Setiap pagi hari saya gunakan untuk membaca surat kabar, itu saya lakukan rutin setiap hari, dari situ kita bisa belajar melihat peluang bisnis atau membaca tren bisnis yang terjadi saat ini maupun ke depan.
Belajar Bisnis saya mulai dari kuliah, mulai dari ikut seminar bisnis dan membaca buku-buku bisnis. Setelah ikut seminar bisnis atau membaca buku peluang bisnis, pasti langsung saya praktekan. Karena ilmu itu kalau tidak kita praktek akan menguap begitu saja. Selain membaca saya juga mendapat bimbingan atau ilmu bisnis dari mentor dan juga dari organisasi/komunitas bisnis.
– Apa saja yang Anda pelajari dalam berbisnis?
Banyak hal yang saya pelajari dari bisnis. Saya belajar bagaimana mengelola pegawai, bagaimana membuat branding produknya, bagaimana cara marketing yang bagus di era digital saat ini. Dan yang paling utama dalam bisnis adalah bagaimana kita bisa memberikan solusi atas permasalahan konsumen. Dari situ maka lahirlah produk yang inovatif yang pasti di butuhkan oleh konsumen.
– Selain bisnis peternakan, ada bisnis lain?
Saat ini selain bisnis peternakan, saya ekspansi ke Bisnis Optik, Apotek, Property, Klinik Kecantikan, Homestay, Investor Apartemen, Poultry Shop dll. Tapi Bisnis utama saya yang menyumbang Penghasilan terbesar adalah Dokter Unggas ini atas izin Allah.
Saat ini kami mengelolah Kandang Closed House Ayam Broiler sebanyak Puluhan Ribu Ekor, jadi kami bukan hanya sekedar teori tapi kami juga Praktisi di Bisnis Peternakan Ayam ini.
– Apa yang melatar belakangi Anda membangun CV. Gavin Corporation (dokterunggas.com)?
Dulu saya mempunyai cita-cita bagaimana membantu kesejahteraan peternak. Peternak ayam khususnya itu susah untuk mendapatkan akses informasi terkini dalam hal manajemen kandang, kesehatan unggas, pemasaran unggas dan lain-lain.
Nah di bangku kuliah dokter hewan dan Magister saya, kebetulan di ajarkan ilmu tersebut, dan saya ada niat untuk bisa membagi kepada peternak. Mulai lah saya membuat website DokterUnggas.com yaitu situs informasi peternakan ayam yang update setiap hari.
– Mengapa memilih menjalankan bisnis berbasis digital/online?
Ya kita tahu, saat ini adalah era milenial, era dimana generasi Y yang akan menguasai dunia. Generasi Y adalah generasi yang inginnya instan atau ingin serba cepat. Semua kecepatan itu bisa di lakukan dengan mengakses internet dengan smartphone. Saat ini orang lebih suka internet dengan main facebook atau instagram daripada menonton TV. Dan itu yang menjadi ide bisnis kami untuk bisnis via internet.
Di era saat ini kita harus bisa menggabungkan bisnis online dan offline. Kalau kita hanya fokus di bisnis offline tanpa online pasti akan mati atau tidak bisa berkembang. Tapi juga jangan hanya online saja, harus punya bisnis offline sebagai pendukung.
Oleh karena itu kami sengaja menggabungkan bisnis offline dan online.
Bagaimana ketika pertama kali menjalankan dokterunggas.com? Apa saja tantangan dan solusinya?
Awal mulanya memang tidak ada niat untuk membisniskan, hanya berniat membagi informasi kepada peternak. Lambat laun banyak peternak yang mempunyai masalah di bidang peternakan ayamnya. Kemudian konsultasi ke saya dan peternak minta untuk di carikan produknya. Kemudian kita sediakan produknya yang bagus dengan harga terjangkau. Keuntungannya saat itu Rp.75.000 saja, Tapi 75.000 rupiah itulah yang mengubah hidup saya. Saat itu masih belum booming internet seperti sekarang, jadi mendapat penghasilan dari internet masih sangat langka.
Dan saya mulai berpikir saat itu, ternyata bisa juga mendapat penghasilan dari internet. Akhirnya menjadi semangat buat saya untuk membangun Dokter Unggas, dan saya perbaiki konten informasi yang bagus untuk dibagi kepada peternak.
Tantangan saat itu, internet masih barang langka. Banyak peternak yang belum mengenal internet, Tapi lambat laun dengan promosi yang jitu kami mulai di kenal karena akses ke dokter unggas gratis.
Sekarang fokus Dokter Unggas adalah membagi informasi terkini kepada peternak dan melayani konsultasi gratis, sambil kami menyediakan produk Sapronaknya.
– Dimana lokasi kantor?
Apakah juga sudah merambah berbagai daerah di Indonesia? Kantor Pusat Kami ada Di Jalan Raya Menengai, Dusun Slatung, Desa Tlogoagung, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Saat ini kami sudah mempunyai 33 Cabang Seluruh Indonesia lewat jaringan DokterUnggas.com.
– Apa konsep dari situs ini? Apa saja aktivitas dokterunggas.com?
Konsep dari DokterUnggas.com Adalah sebagai jaringan poultry shop terbesar Di Indonesia. Bahkan saat ini kami mempunyai aplikasi DOKTER UNGGAS yang bisa didownload gratis oleh peternak di Google Playstore untuk Android. Ini Adalah Aplikasi Pertama dan Terbesar di Indonesia di bidang peternakan ayam atau poultry.
Jadi, peternak tinggal buka aplikasi, dan tinggal klik untuk mengakses informasi terkini di dunia perunggasan. Lewat aplikasi tersebut peternak bisa mengakses harga telur hari ini, info harga ayam broiler hari ini, info harga DOC ayam hari ini dan informasi perunggasan update setiap hari bahkan gratis untuk infonya.
Banyak sekali peternak yang ingin mendapat info harga ayam dan telur itu harus membayar biaya bulanan kepada poultry shop di kota nya, tapi di DOKTER UNGGAS semuanya gratis tanpa syarat apapun.
– Apa produk poultry yang dijual melalui situs ini?
Konsep kami adalah One Stop Service, semua yang di butuhkan peternak kami ada produknya. Mulai dari pakan ayam, DOC ayam, pullet ayam petelur, obat vitamin ayam dan peralatan kandang closed house atau open house serta kandang baterai ayam petelur.
– Seperti apa konten dalam situs ini?
Yang jelas konten kami adalah content to educate (konten yang mengedukasi) peternak. Seperti tentang manajemen kandang, kesehatan unggas, kisah sukses peternak ayam, spiritual company, tips beternak ayam yang sukses, konsultasi unggas gratis dengan dokter hewan, dan lain-lain. Semua konten sangat berkualitas dan bertujuan membangun kesuksesan para peternak di seluruh Indonesia.
– Kami melihat, dokterunggas.com juga menulis kisah para peternak yang inspiratif, apa harapannya?
Ya memang artikel kisah sukses peternak ini yang sangat di sukai oleh peternak di Indonesia. Kami pernah riset kecil-kecilan, artikel apa yang di sukai para peternak dari website DokterUnggas.com? Ternyata jawabannya adalah artikel kisah sukses peternak.
Harapan Kami tentu dengan di hadirkan kisah sukses para peternak ini, peternak bisa meniru langkah atau rahasia dari peternak yang sudah sukses. Karena sukses dan gagal itu kan ada polanya. Jika ingin sukses ya kita tiru atau kita ikuti pola orang yang sudah sukses.
– Apa saja tantangan dan bagaimana solusinya?
Tantangan untuk saat ini adalah banyak penipuan yang mengatasnamakan dokter unggas. Mungkin karena DokterUnggas.com sudah besar dan sudah di kenal oleh peternak. Solusi untuk mengatasi hal ini, sering kami sampaikan kepada peternak bahwa untuk akses informasi yang benar dan akurat hanya melalui satu website resmi yaitu www.DokterUnggas.com. Dan untuk order produk hanya melalui rekening atas nama perusahaan CV GAVIN CORPORATION. Bukan atas nama rekening pribadi. Semua perlu edukasi, tapi seiring berjalan waktu kami percaya peternak sudah paham mana dokter unggas resmi dan dokter unggas palsu.
– Dokterunggas.com juga membangun komunitas dengan aktif di media sosial, seperti facebook. Apa harapan Anda dengan adanya komunitas ini?
Apakah ini menjadi salah satu media untuk berdiskusi dan berinteraksi dengan peternak? Ya Kami punya Komunitas di facebook bernama KOMUNITAS PETERNAK AYAM INDONESIA dengan logo Dokter Unggas.
Harapan kami dengan kami bangun komunitas di dunia maya adalah agar bisa berkomunikasi 2 arah dengan para peternak. Di komunitas facebook ini seringkali kami menerima konsultasi atau pertanyaan seputar permasalahan peternak di lapangan. Jadi kami selalu respon dengan cepat dan tanggap tentang keluhan peternak seluruh Indonesia.
– Bagaimana respon dari customer/peternak/pembaca dokterunggas.com? Apa saja manfaat yang mereka dapatkan dari dokterunggas.com dan dari media sosial?
Respon peternak sangat baik, bahkan yang membuat kami terharu adalah banyak masyarakat umum yang terinspirasi untuk menjadi peternak setelah membaca artikel dari dokter unggas dan tentu mereka juga ingin mendapat bimbingan dari kami.
Kalau dari peternak sendiri, mereka juga antusias menjadi pembaca setia artikel yang kami sajikan setiap harinya. Banyak juga peternak yang awalnya tidak semangat dalam beternak karena seringkali gagal, kemudian kami berikan solusi dan akhirnya bangkit kembali untuk sukses, semua memang atas izin Allah, Dokter Unggas hanya perantara saja.
– Apa saja yang sering mereka tanyakan kepada dokterunggas.com?
Yang sering mereka tanyakan biaya untuk membangun kandang closed house atau upgrade kandang lama ke kandang baru closed house butuh biaya berapa. Kemudian konsultasi tentang penyakit unggas serta manajemen kandang yang baik seperti apa begitu.
– Apa project yang sekarang sedang dikerjakan dokterunggas.com? Apakah dokterunggas.com juga mengadakan pelatihan bisnis untuk peternak?
Project Pertama : saat kami mau menyusun buku tentang kisah sukses dokter unggas. Harapannya peternak banyak yang terinspirasi dengan rahasia sukses dokter unggas. Kita akan ceritakan pertama kali dalam bisnis peternakan modal nol rupiah kemudian bisa sukses di bisnis peternakan unggas. Kita akan ceritakan juga di buku, bagaimana membangun perusahaan yang Islami.
Konsep Perusahaan kami memang Spiritual Company, jadi segala aktivitas perusahaan berlandaskan nilai-nilai Islami. Contoh kecil saja, kami selalu tekankan kepada karyawan dokter unggas untuk sholat dhuha setiap hari minimal dua rakaat, dan itu kami anggap sebagai absensi harian. Tujuannya adalah untuk mendapat keberkahan dalam bekerja, karena bekerja kita anggap sebagai ibadah. Kemudian ada juga program sedekah dan lainnya.
Project Kedua : Kami akan meluncurkan brand DOKTER TELUR yang merupakan suplier telur berkualitas, aman, sehat, utuh dan halal. Ini kami juga membuka peluang bisnis kepada masyarakat untuk kerja sama yang ingin bisnis berjualan telur di kotanya, nanti telur nya akan di suplai oleh Dokter Telur. Prinsip kerja sama dengan dokter unggas, kami selalu menghadirkan produk yang innovatif tiada henti.
Kami juga mengadakan pelatihan untuk ayam broiler di kandang closed house modern milik kami di Lamongan Jawa Timur. Pelatihan kami adakan selama 35 hari dengan 99 % full praktek dan 1 % teori di kelas. Di pelatihan ini sudah termasuk penginapan gratis untuk peserta pelatihan.
– Anda juga sering menjadi pembicara dalam seminar, dimana saja?
Saya pernah mengisi di Fakultas Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Peternakan dan beberapa instansi pemerintahan. Tapi yang berkesan di Fakultas Kedokteran Umum Universitas Indonesia, karena ternyata banyak juga dokter yang antusias untuk beternak ayam, jadi waktu saya jadi pembicara tersebut, saya suruh dokter-dokter untuk beternak ayam hehehe..
– Apa saja topik yang dibicarakan dalam seminar tersebut?
Untuk topik seminar biasanya tergantung dari permintaan panitia yang mengundang, ada yang tentang peluang bisnis secara umum, ada juga tentang bisnis era digital. Tapi yang sering adalah bisnis peternakan Unggas.
– Sukses dalam menjalankan bisnis yang memanfaatkan teknologi digital, bagaimana dengan profit yang didapatkan dari bisnis ini?
Ya alhamdulillah, untuk profit sudah milyaran atas izin Allah. Tapi bagi saya bukan masalah profit, yang penting bagaimana kita bisa bermanfaat untuk orang lain dengan membantu para peternak. Karena tujuan bisnis bagi saya yang utama adalah berorientasi ibadah bukan profit tujuan utamanya.
Banyak pengusaha saat ini tujuan bisnis nya mencari materi sebanyak banyaknya itu yang salah, karena rezeki bagi saya itu unik. Semakin di kejar akan semakin menjauh. Kalau kita bisnis hanya untuk mengejar profit atau materi pasti capek, tapi kalau niat bisnis kita untuk mensejahterahkan pegawai, niat untuk ibadah, pasti rezeki akan datang sendiri..
– Bagaimana Anda melihat perkembangan dunia digital/internet ini?
Perkembangan dunia internet luar biasa sekali. Berbeda dengan jaman saat dokter unggas berdiri. Saat itu, pengguna internet di Indonesia masih sangat sedikit. Tapi kalau sekarang menurut riset pengguna internet di Indonesia sudah tembus 112-an juta orang di tahun 2018 ini.
Kita menduduki posisi ke-6 dari seluruh dunia. Ini kan artinya pasar atau market di Indonesia luar biasa banyaknya. Dan ini bisa menjadi peluang bisnis juga untuk para peternak dalam mempromosikan bisnis peternakannya lewat internet, peternak bisa promosi produk hasil penjualan telurnya, promosi penjualan daging ayamnya, promosi lokasi kandangnya untuk branding, semua bisa di promosikan lewat internet.
– Apa harapan Anda untuk dokterunggas.com?
Harapan saya selaku pendiri atau Founder dokterUnggas.com tentu ingin bisa menjangkau Asia Tenggara. Karena saat ini penjualan produk dokter Unggas khususnya obat-obatan sudah ekspor sampai Malaysia dan Brunei Darussalam.
Bahkan produk kami obat lalat sudah masuk ke industri perhotelan dan jaringan hotel Aston Group sudah menjadi pelanggan tetap kami. Jadi produk obat lalat kami bukan hanya di pakai peternak, tapi hotel dan restauran juga menggunakan produk kami.
Harapan yang lain, semoga mitra cabang Dokter Unggas menjangkau ke semua pelosok negeri ini. Sampai saat ini tahun 2018, kami mempunyai 26 cabang Dokter Unggas di seluruh Indonesia. Dan kami masih membuka peluang kepada masyarakat untuk menjadi mitra cabang Dokter Unggas di Kotanya. Karena kami batasi, satu kota satu mitra saja. Silahkan bisa hubungi kami untuk mengetahui konsep kerja samanya.
– Apa harapan Anda untuk dunia perunggasan?
Harapannya semoga iklim investasi di bisnis peternakan semakin baik, harga pasar untuk penjualan produk ayam dan telur semakin mendukung peternak, tidak ada lagi monopoli usaha peternakan dari perusahaan2 besar dan lebih penting lagi pemerintah juga harus mendukung kebijakan-kebijakan yang pro peternak.
– Apa harapan Anda untuk generasi muda di industri perunggasan?
Harapannya generasi muda saat ini yang lulusan dari universitas tidak malu atau gengsi untuk masuk di sektor peternakan. Potensi bisnis peternakan khususnya unggas luar biasa besar. Kuncinya adalah fokus. Dan lebih penting lagi untuk generasi muda harus bisa memanfaatkan tekonologi digital.
Inspiratif!
Sumber : Majalah Sukses
OFFICE : CV.GAVIN CORPORATION
JL. Raya Menengai, Dusun Slatung, Desa Tlogoagung, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
A/n Drh.Alvin Paradiptya, M.Vet
WhatssApp : 0856 55 28 11 14
Handphone : 0856 55 28 11 14 ( Direktur )
Email : DokterUnggas@yahoo.com
Pak Hasan ( Manager Peternakan)
Handphone : 081 913 000 295
WhatssApp : 081 913 000 295
Bapak Gerald ( Marketing )
WA 0822-5792-3383
Ibu Ghea ( Marketing )
WA 0822-5792-2919