Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali menelurkan inovasi yang berguna bagi dunia pertanian, Mobil Klinik Ternak. Fasilitas ini membuka layanan “curhat” bagi para peternak soal penyakit hewan ternak dan cara penanganannya.
Rektor IPB, Herry Suhardiyanto mengatakan dengan adanya mobil klinik ternak ini, para peternak bisa langsung berkonsultasi mengenai semua permasalahan hewan ternaknya.
“Masyarakat bisa langsung bertanya tentang masalah hewan ternaknya, seperti penyakit. Dan kami langsung berikan solusinya di mobil klinik ternak ini,” kata Herry,
Mobil klinik ternak ini, lanjutnya, bisa memberikan solusi kepada peternak dengan skala kecil, yang selama ini kesulitan mendapatkan informasi soal penyakit hewan ternak dan cara penanganannya. Pengoperasian mobil klinik ternak ini sudah terjadwal, yakni setiap hari Jumat dan selalu mengunjungi ke pusat-pusat warga.
“Mobil ini secara reguler turun menjangkau masyarakat memberikan penyuluhan seputar budidaya peternakan,” kata Prof Erika.
Ia mengatakan secara bergiliran dosen dan mahasiswa IPB turun membantu masyarakat memberikan penyuluhan tentang kadang yang sehat, serta budidaya ternak yang baik.
“Kebanyakan keluhan yang disampaikan para peternak terkait pakan, mereka mengeluh kenapa hewan ternak mereka tidak gemuk-gemuk, padahal sudah diberi makan banyak,” kata Prof Erika.
(Baca juga : Cara Membuat Ayam Agar Gemuk-Gemuk Bobot Badan nya)
Para dosen dan mahasiswa IPB yang ikut dalam safari mobil klinik ternak akan memberikan transfer ilmu yang mereka peroleh untuk membantu masyarakat dapat membudidayakan ternaknya secara baik.
Menurut Prof Erika, banyak masyarakat atau para peternak di level bawah yang belum tahu pentingnya kebersihan kandang bagi ternak.
“Kandang yang bersih, hewan ternak juga senang. Dengan begitu mereka juga semangat untuk makan,” kata Erika.
Dosen Fakultas Peternakan IPB, Windi Alzahra yang bertugas sebagai konsultan di Mobil Klinik Ternak ini mengatakan banyak masyarakat, khususnya warga di sekitar kampus yang berkonsultasi soal hewan ternaknya. “Antusiasme masyarakat tinggi, banyak warga yang datang untuk konsultasi ke kami soal penyakit yang dialami hewan ternaknya. Kebanyakan dari mereka peternak kambing dan ayam,” tuturnya.
Windi menerangkan, dalam sekali beroperasi ada tiga petugas yang berjaga dan siap memberikan konsultasi kepada warga. Bila ada penyakit hewan ternak yang lebih sulit, dia akan memberi rujukan ke fakultas terkait yang bisa menangani masalah tersebut.
Selain mobil klinik ternak, IPB juga meluncurkan mobil pertanian. Fungsinya juga tak jauh berbeda dengan mobil klinik ternak, yakni memberikan konsultasi terhadap para petani yang tanamannya terkena hama.