Manajemen keuangan peternakan ayam

DOKTERUNGGAS.COM – Salam Dokter, Saya Peternak ayam, selama ini saya belajar otodidak, Nah di saat pandemi covid seperti ini keuangan peternak pasti terganggu, pertanyaan saya : Bagaimana cara mengatur ilmu keuangan dan investasi dari hasil ternak ayam saya di tengah kondisi sulit saat ini ? Harapan saya tentu agar bisa mengembangkan usaha peternakan agar tidak bangkrut ( Bukhori di Lamongan ).

IMG_20210726_194102

Jawab :
Salam bapak, pertanyaan yang bagus sekali. Saya akan jelaskan mengenai investasi dan ilmu keuangan.

Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti ini, dengan tidak memahami ilmu keuangan pasti peternak sulit bertahan bahkan bisa menyebabkan bangkrut.

Menurut riset sudah hampir 3,4 juta penduduk yang bangkrut akibat pandemi ini. Karena itu peternak wajib memahami ilmu keuangan dan investasi.

Sebelum belajar investasi sana sini, alangkah baiknya sahabat peternak punya dana darurat dulu.

Setidaknya cadangan 1 tahun untuk dana darurat, sebelum punya keinginan investasi sana sini.

Yuk nabung dana darurat dlu. Barulah mikir investasi!

Misalnya kebutuhan tiap bulan 5 juta. Maka setidaknya sahabat peternak memiliki dana darurat sebesar 5 juta x 12 = 60 juta.

Setelah itu bebas, sahabat peternak mau ikutan investasi apapun asal mengerti ilmunya.

Tidak boleh asal asalan investasi hanya karena ikut ikutan.

Investasi Kripto lah, saham lah, dll. Mending penuhi dulu dana daruratnya. Setidaknya jika kita mengalami kerugian saat berinvestasi, dan tidak mengorbankan kebutuhan keluarga juga.

Kebutuhan keluarga tetap terpenuhi, sambil kita mencari penghasilan lagi untuk mengembalikan kerugian yang telah kita alami.

Kalau dana darurat belum punya? Ya nabung dari sekarang.

Kebutuhannya berapa, kalikan berapa bulan dana cadangan yang setidaknya kita harus pegang. Minimal 6 bulan. Tapi lebih amannya dana darurat itu 12 bulan.

Saya banyak belajar mengenai ilmu investasi ini dari mentor atau profesor. Jadi kalau mau investasi, yang paling besar berinvestilah di properti seperti tanah, kos kosan, dll.

40% investasi properti
25% saham
30% deposito + cash
5% emas

Dokter investasi emas kok sedikit banget? Karena sesungguhnya emas itu bukan untuk investasi, tapi sebagai hegging saja atau menjaga nilai uang.

Jangan banyak banyak investasi di emas karena dia hanya sebagai penjaga nilai uang agar tidak berubah.

Kalau mau untung ya investasi di properti. Karena harga properti makin lama makin naik.

Nah kalau mau saham, biasanya kalau nilainya kecil kecil, sahabat peternak bisa pelajari Santara atau Bizshare.

Kebanyakan yg masuk adalah perusahaan perusahaan lokal, dimana kita membeli sahamnya mereka, nanti dapat bagi hasil setiap bulannya. Tapi harus jeli ya saat investasi. Tidak semua yg ditawarkan harus kita beli.

Kalau 30% deposito + cash, maksudnya bagaimana?

Jadi 30% uang kita invest ke deposito yang tingkat kerugiannya rendah. Pilih yang syariah ya, nanti akadnya berbeda. Kita tidak akan menerima bunga, tapi menerima bagi hasil.

Untuk deposito syariah masih saya pelajari. Saya belum invest kesini. Dipelajari dulu…

So, tidak perlu memaksakan untuk investasi saat ini jika sahabat belum punya dana darurat. Harus Punya tabungan dana darurat dulu.

Nanti setelah itu barulah investasi kan uang kita ke 4 hal diatas.

Semoga bermanfaat untuk bapak bukhori khususnya dan sahabat peternak di seluruh Indonesia pada umumnya.

Dan semoga pandemi ini segera berakhir dan dunia usaha Bisa menggeliat kembali.

Amin !

Kisah Peternak Ayam Petelur Sukses di Saat Pandemi dan Justru Mengembangkan Peternakan Ayam nya : KLIK GRATIS DI SINI

Belajar peternakan ayam GRATIS di : https://bit.ly/3ivypFb