Harga Ayam Petelur Afkir Hari ini

DOKTERUNGGAS.COM – Dokter, Mohon info kapan waktu yang tepat untuk afkir ayam petelur agar harganya tinggi ? sebagai acuan kami untuk menentukan harga ayam petelur afkir. ( Solikin-Lamongan )

JAWAB :

harga ayam petelur afkir hari ini

Salam Bapak. Bagus sekali pertanyaannya. Ayam afkir adalah ayam yang sudah dianggap selesai masa produksinya. Perhitungan atau penentuan masa produksi telur biasanya berdasarkan umur dan produktifitas ayam. Yang lebih sering adalah sudah memprogram sesuai kombinasi umur dan produktifitas ayam. Bagaimana Cara Mendapatkan Harga Bagus Saat Afkir Ayam Petelur?

Sementara ini menjual ayam afkir berdasarkan harga telur ayam masih sangat jarang digunakan. Padahal, bila dihitung dengan cermat, cara ini sangat menguntungkan. Nilai penjualan afkiran memang sangat besar, dan bisa mengalahkan keuntungan menjual telur sebagai core bisnisnya.

Maka dari itu peternak benar-benar berharap banyak pada penjualan ayam afkir pada akhir pemeliharaan. Karena, bagi perternak ayam petelur, jual afkiran bisa untuk membeli DOC dalam melanjutkan peremajaannya.

Kalau mengamati dari naik turunnya populasi ayam petelur, hampir tidak mungkin produksi telur bisa naik secara cepat. Kecuali, terjadi wabah penyakit yang luar biasa dan peternak serentak mengafkir ayam produksi karena harga telur sangat murah

Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa secara umum demand lah yang lebih sering menjadi penyebab fluktuasi harga tersebut.

Hal yang banyak mempengaruhi harga telur adalah permintaan pasar, terutama pada hari-hari besar tertentu.

( Baca Juga : Kandang baterai Ayam Petelur Ini Banyak di Gunakan Peternak Karena Efisien, KLIK DI SINI )

Selain itu, yang menyebabkan harga telur ayam befluktuasi, adalah karena telur ayam tidak bisa disimpan lama. Hal ini menyebabkan peternak sering kebingungan kalau harga turun dan telur susah terjual. Jika telur sudah disimpam lebih dari 2 hari, tingkat kerusakannya cukup tinggi, selain peternak tidak punya gudang penyimpanan yang memadai. Akhirnya, peternak menjual telurnya dengan harga berapapun, yang penting telur bisa terjual dulu.

Salah satu kunci dasar dari kapan afkir ayam petelur adalah mengantisipasi naik atau turunnya konsumsi telur. Hal ini hampir selalu terkait dengan hari-hari besar keagamaan atau hari libur. Seperti contoh, lebaran, natal dan tahun baru. Pada hari-hari besar ini permintaan/ konsumsi telur meningkat.

Umur dan tingkat produksi ayam petelur juga menjadi dasar pertimbangan untuk melakukan afkir ayam petelur. Dipakai sebagai dasar karena pada tingkat umur tertentu (tua), selain produktifitas sudah rendah, kualitas telurpun menurun (biasanya berkisar pada umur 90 minggu)

Produktifitas digunakan sebagai dasar pertimbangan, mungkin dikarenakan pada umur belum tergolong tua, tapi akibat penyakit produktifitasnya sudah turun drastis.

Perhitungan ilustrasi : Umpamanya pada saat 2 minggu sebelum puasa (ramadhan). Biasanya, dari data yang ada harga telur sedang bagus-bagusnya Rp. 23.000,- dan hampir bisa dipastikan harga afkir juga bagus Rp. 22.000,-. Kita punya ayam umur 92 minggu, produksi 77%.

Dari data yang ada, harga telur ayam ras pada hari ke 7-9 puasa selalu turun drastis akibat ada nya penjualan telur breeder. Karena telur-telur tetas yang mestinya harus masuk mesin tetas, dijual sebagai telur ayam komersial. Hl ini dilakukan, karena umumnya H-3 sampai H+3 lebaran, breeder libur. Turun drastisnya harga telur ayam ras, biasa berimbas pada turunnya harga afkiran juga.

Jika saja harga afkir ayam petelur turun Rp.1000,- saja per kilogramnya, dan peternak ayam petelur terlambat mengafkir ayamnya, dia akan kehilangan

Rp. 1.000 x 1,9 kg ( berat afkir) = Rp. 1.900,- per ekor ayam.
Jika yang akan diafkir 10.000 ekor, maka potensial loose yang terjadi adalah 10.000 x 1.900 = 19.000.000.

Potensial loose senilai 19.000.000 ini setara dengan kenaikan harga telur sbb:
Jika produksi ayam kita usia 92 minggu masih 77% (HD) dan berat telur rata2nya 63 gr/butir maka,
seekor ayam rata2 hanya menghasilkan telur seberat : 77% x 63 = 48,5 gram.
artinya dibutuhkan 1000 : 48,5 = 20,6 ekor ayam untuk menghasilkan 1 kg telur.
maka PL yang harus di tanggung oleh 1 kg telur adalah 20,3 x 1.900 = Rp 38.570,-

Jika untuk menutup kerugian potensial loose tersebut harga telur bisa naik atau dinaikkan sebesar 1.000,-, maka kenaikan harga tersebut harus bisa dipertahankan selama 38.570 : 1000 = 38,5 hari.

Singkatnya: Potensial loose akibat anjlognya harga afkir sebesar Rp.1.000 harus ditutup dengan kenaikan harga telur sebesar 1.000 selama 38,5 hari atau hampir 6 minggu.

KESIMPULAN :

Menjual ayam afkir pada waktu yang tepat, akan menambah nilai keuntungan pada akhir pemeliharaan
Mengafkir ayam pada saat yang tepat akan menjaga kestabilan keuntungan pada ayam2 muda.
Jika dilakukan secara bersamaan oleh sekelompok peternak, maka hal ini akan menjaga keseimbangan populasi ayam produksi dan supply telur, sehingga harga yang tetap bagus/stabil.
Coba hitung berapa besar untuk/rugi memelihara ayam umur diatas 90 minggu, lalu bandingkan dengan keuntungan menjual afkir dalam waktu yang lebih singkat.

( Baca Juga : Pullet Ayam Petelur ini bisa produksi 95 %, KLIK DI SINI )