Mengapa Ayam Bertelur Terlalu Cepat Dan Bagaimana Cara Mengatasinya ?

DOKTERUNGGAS.COM – Dokter, Mengapa Ayam saya bertelur terlau cepat dan bagaimana cara mengatasinya ? Mohon bantuannya dokter, sukses terus untuk dokter unggas. ( Alex- Semarang )

ayam bertelur terlalu cepat penyebab dan mengapa

Jawab:

Terima kasih Bapak Asep atas pertanyaan yang diajukan. Pemeliharaan ayam layer yang baik adalah mewujudkan ayam yang sehat dengan pemenuhan target (berat badan, feed intake, umur pertama bertelur, puncak produksi, persentase produksi telur dan rata-rata bobot telur) sesuai standar setiap minggunya. Ayam layer bertelur dini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Berat badan berlebih

Pullet dengan berat badan berlebih, akan mencapai dewasa kelamin lebih awal dan mulai memproduksi telur lebih cepat. Idealnya ayam layer mulai berproduki pada umur 18 minggu.

Jika produksi telur dicapai lebih awal, telur yang dihasilkan akan berukuran kecil dan masa bertelur akan pendek, sehingga persentase produksi akan rendah.

Hal ini disebabkan sistem reproduksi ayam belum matang secara sempurna, namun sudah dipaksa untuk berproduksi telur. Kelebihan berat badan dapat diatasi dengan melakukan langkah-langkah berikut:

  • Pisahkan ayam-ayam dengan berat badan berlebih dalam satu tingkatan baterai yang sama untuk memudahkan pemantauan dan penanganan. Bisa diletakkan di kandang baterai paling bawah.
  • Lakukan penimbangan dan pemantauan berat badan setiap harinya sampai berat badan sesuai standar tercapai. Jumlah ayam yang ditimbang sebanyak 60-100 ekor (2-5% dari populasi) per kandang dan pastikan keseragamannya mencapai 80-85%. Artinya lebih dari 80% ayam dalam satu kandang memiliki berat badan yang hampir sama dengan toleransi ±10% dari berat badan standar. Pemantauan rutin ini akan memudahkan evaluasi dan penanganan yang lebih cepat jika berat badan ayam melebihi standar sebelum waktunya.
  • Ayam dengan berat badan melebihi standar tidak perlu penambahan jumlah ransum untuk pekan berikutnya.
  • Periksa kandungan energi dan protein pakan. Konsumsi energi dan protein berlebih akan diubah menjadi cadangan energi dalam bentuk lemak di tubuh. Cek juga homogenitas atau keseragaman pencampuran pakan.

2. Pencahayaan berlebih

Cahaya dapat mempengaruhi fungsi fisiologis beberapa bagian otak besar ayam, khususnya kelenjar hipotalamus. Pencahayaan yang berasal dari sinar matahari maupun lampu akan menstimulasi kelenjar hipotalamus yang kemudian merangsang kelenjar hipofise, tiroid, dan paratiroid. Kelenjar hipofise menghasilkan hormon follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH).

Hormon FSH berfungsi mematangkan folikel atau sel telur pada indung telur (ovarium), sedangkan hormon LH berfungsi menggertak proses ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium ke oviduk atau saluran telur). Kedua hormon inilah yang sangat berperan bagi pembentukan sebutir telur.

Kelenjar tiroid juga akan terstimulasi untuk mensekresikan hormon tiroksin yang berperan dalam pertumbuhan, sedangkan kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroksin yang sangat penting dalam metabolisme kalsium (Ca) dan fosfor (P) yang dibutuhkan dalam pembentukan tulang dan kerabang telur.

Jika cahaya yang diterima pullet berlebih, maka akan terjadi dewasa kelamin dini dan ayam mulai bertelur sebelum umur idealnya. Untuk menghindari hal tersebut, lama cahaya selama fase pullet diberikan dalam waktu 12 jam per hari atau hanya berasal dari cahaya matahari) dengan intensitas terendah (5-10 lux).

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah dewasa kelamin dini (bertelur dini) dan berat badan yang melebihi standar sehingga memicu kejadian prolapsus.

( Baca Juga : Pullet Ayam Petelur Ini Bisa Produksi Maksimal, KLIK DI SINI GRATIS )

Salam Sukses !

DokterUnggas.com

Sumber : Info Medion

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *