Kisah Sukses Pak Taufik : Modal Kecil, Hasil telur Menjanjikan

DOKTERUNGGAS.COMKali ini kami mengangkat kisah inspiratif dari Pulau Madura, Beliau Sukses Bisnis Ayam Petelur, yang dulu nya tidak tahu apa-apa atau pemula, kini sudah menikmati hasil jerih payah nya. Berikut kisah inspiratifnya.

Beliau bernama Mohamad Taufik (35), Kini hari-harinya disibukkan dengan aktifitas mengumpulkan telur, memantau kondisi ayam, serta menjaga suhu dan kebersihan kandang.

kisah sukses ayam petelur 2020

Pak Taufiq Di Kandangnya

Beternak ayam petelur bukanlah cita-cita bagi Taufik. Dirinya mengaku tertarik mengelola usaha ini setelah mendengar banyak cerita dan pengalaman dari sang teman yang lebih dulu menjalankan usaha yang sama. Keinginannya semakin kuat setelah ribuan telur terlihat secara kasat mata di kandang ayam petelur milik sang teman tiap harinya.

“Dari ribuan telur itu saya bisa membayangkan kalau usaha ini bernilai ekonomis tinggi serta menjanjikan. Apalagi telur menjadi lauk yang harus tersedia setiap hari. Ditambah lagi permintaan telur yang terus meningkat,” cetus Taufik yang menjalankan usahanya di Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Berbekal modal pribadi, Taufik pun memberanikan diri berbisnis ayam petelur. Pada September ia memesan bibit ayam petelur ke Perusahaan Bibit yang terpercaya.

“Sebelum memulai usaha, terlebih dulu saya harus mempersiapkan lahan untuk mendirikan kandang. Tinggi kandang sekitar dua meter di atas permukaan tanah, sedang ukuran kandang 19×4 meter. Setiap ayam ditempatkan dalam kurung. Di dalam kandang juga saya lengkapi dengan alat pengukur suhu, kipas angin, saluran air minum ayam dengan alat penyaring air ,” terang Taufik 

Beberapa minggu kemudian saat usia 18 minggu, yang diharapkan akhirnya datang. Ratusan telur ayam  terlihat berjejer di kandang. Pemandangan inilah yang setiap hari terjadi, oleh karena ayam-ayam tersebut memproduksi telur sekali dalam sehari. Ratusan telur tersebut ia kumpulkan saat sore hari.

Kini ayam-ayam tersebut berumur 23 minggu. Seiring bertambahnya usia, tak hanya ukuran telur yang bertambah besar, tapi juga diikuti kualitas telur yang makin baik. Dikatakan Taufik, puncak produksi telur terjadi saat ayam petelur menginjak usia dua tahun. Setelah itu akan mengalami masa penurunan berproduksi, hingga akhirnya ayam-ayam tersebut harus dilepas ke pasaran menjadi ayam potong.

“Saat menurunnya produksi telur itulah saya harus berancang-ancang membeli bibit ayam potong kembali. Proses regenerasi mau tak mau harus dilakukan. Begitulah siklus yang terjadi pada mereka yang bergelut sebagai peternak ayam potong,” ujar ayah dari satu putri yang menggandeng dokter hewan sebagai tempat bertanya sekaligus pemantau usahanya.

Memang tak setiap ayam selalu bertelur. Dikatakan Taufik, jika dirata-rata telur yang dihasilkan hingga 350 butir per harinya. Jumlah tersebut tergolong baik. Itu artinya proses pengembangbiakan dan perawatan yang lakukannya tergolong berhasil. Contoh telur bahkan telah diuji di laboratorium, dan didapatkan hasil dengan kualitas bagus atau super.

Lalu kemana ratusan telur tersebut didistribusikan? Selain untuk konsumsi pribadi tentu saja dijual ke toko terdekat lokasi kandang. Dan Sejauh ini masyarakat sekitar yang paling banyak membeli dan mengkonsumsi. Jadi peternak tidak perlu khawatir soal pemasaran nya. Setelah kita buka kandang, biasanya banyak yang datang ke peternakan kita untuk beli telur kita, bisa juga dari pengepul yang datang ke kandang kita.

Produktifitas telur yang dihasilkan tak lepas dari perawatan ayam dan kebersihan kandang. Pemberian makan ayam dilakukan dua kali sehari. Jenis makanan berupa campuran konsentrat, bekatul, dan jagung. Setelah tercampur kemudian dibagi dua, dengan perbandingan jumlah 60 persen untuk makan pagi dan 40 persen untuk makan sore.

“Pemberian vaksin juga dilakukan sekali dalam sebulan agar ayam petelur tak mudah terserang penyakit dalam, utamanya saluran pencernaan. Agar terhindar dari penyakit luar, ayam harus disemprot zat antibiotik. Zat yang sama (antibiotik) juga disemprotkan pada kandang secara keseluruhan, termasuk pula bagi peternak ataupun orang lain jika sewaktu-waktu masuk ke kandang,” pungkas Taufik.

Kini Pak Taufik sudah merasakan hasilnya, dengan modal minimal, hasil telur menjanjikan. Dan Pak Taufik rencana untuk menambah kendang baru lagi. Selamat dan Sukses Selalu Pak Taufiq untuk kesejahteraan keluarga dan Masyarakat.

jual pullet petelur murah dokter unggas

Pelanggan Pak Imam Order Kandang Baterai dan Pullet 5000 Ekor Bersama Tim Dokter Unggas

kunjungan ke farm

Saat Kunjungan Ke Kandang Peternak, Produksi Telur Sudah 95 %

PULLET AYAM PETELUR DOKTER UNGGAS GRATIS ONGKIR DAN BONUS VITAMIN, PRODUKSI 95 % , INFO : KLIK DI SINI

Salam Sukses !

DokterUnggas.com

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *