Kisah Sukses Mantan Kuli Bangunan Ternak Ayam Petelur Omset 60 Juta Per Bulan

DOKTERUNGGAS.COM – Kali ini kami akan mengangkat kisah Bapak Syafrizal Rusman Mantan Kuli Bangunan yang bisa sukses bisnis Ayam Petelur dan sekarang berhenti jadi kuli bangunan. Pria 48 tahun ini berkisah jika omset perbulan 60 Juta. Berikut penuturan beliau :

kisah sukses peternak ayam

Pak Syafrizal Rusman Di Kandangnya

Awalnya hanya coba-coba budidaya ayam petelur memanfaatkan lahan kosong di belakang rumah. Ketekunannya pun berbuah hasil. Ia kemudian memutuskan berhenti dari kuli bangunan, beralih profesi menjadi pembudidaya ayam petelur secara otodidak.

Dalam sebulan, warga Desa Ketapang Indah, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil bisa kini memiliki omzet Rp 60 juta per bulan dari penjualan telur ayam yang dipeliharanya.

Tentu berlipat ganda dibanding penghasilannya dari tukang bangunan yang bekerja menunggu panggilan. Ditemui  siang di kandang ayam miliknya, lelaki ramah tersebut sedang asyik memberi makan 2.000-an ayam petelur miliknya. Sejurus kemudian beralih mengumpulkan telur yang berderet memanjang.

Usaha ayah empat anak tersebut dimulai tahun 2014 lalu. Pertama hanya memilihara bibit ayam petelur yang masih usia sehari sebanyak 200 ekor dari Medan, Sumatera Utara. Lantas kandang ayam ia buat sendiri bermodalkan pengetahuannya sebagai tukang bangunan.

Berjalan lima bulan, ayam di kandang ukuran 9×12 meter mulai berproduksi. Merasa berhasil, ia lantas kembali membeli bibit hingga total keseluruhan 400 ekor.

Memasuki tahun kedua, modal awal telah kembali. Syafrizal menambah ayam petelur peliharaannya menjadi 800 ekor. Kemudian terus bertambah seiring perjalanan waktu menjadi 1.500 ekor.

Puncaknya tahun 2019 ini yang merupakan tahun kelima, Syafrizal membangun kandang lebih besar lagi dari 9 x 12 meter jadi 12 x 18 meter. Ayam yang dipeliharanya tentu saja ditambah hingga 2.000 ekor. Tempat dudukan ayam dibuat menggunakan kawat supaya lebih awet.

Tong air minum ayam juga ditaruh di atas, sehingga bisa memanfaatkan gaya grafitasi masuk ke kandang tanpa repot mengangkat lagi.

“Kerja saya hanya beri makan sehari dua kali, kumpulkan telur, dan seminggu sekali membersihkan kandang,” ujar Syafrizal. Ayah yang sukses biayai kuliah dan sekolah anak-anaknya dari hasil budidaya ayam petelur ini ingin usahanya ditiru masyarakat Aceh Singkil.

Ia siap berbagi kiat sukses memelihara ayam petelur. Apalagi prospek budidaya ayam petelur di daerahnya menjanjikan. Syafrizal sendiri merasa kewalahan meladeni pemesan.

Syafrizal menceritakan, jika pemeliharaan ayam dilakukan baik, produksi rata-rata mencapai 80 persen. Ia ungkapkan dari 2.000 ekor ayam miliknya setiap hari memproduksi 1.600 telur.

Jika dijual kepada pengecer Rp 1.330 per butir atau Rp 40 ribu per papan isi 30 butir maka penghasilannya setara Rp 2.133.300 per hari. Maka sebulan mencapai Rp 60 juta.

Lalu berapa keuntungan bersih per bulan dari budidaya 2.000 ekor ayam petelur? Syafrizal mengungkapkan, biaya pakan, listrik dan obat-obatan per hari habis sekitar Rp 1,3 juta.

“Bila hasil penjualan telur Rp 2 juta sehari maka keuntungan bersih sekitar Rp 700 ribu,” ungkapnya. atau 21 Juta Perbulan Bersihnya.

Mengenai modal pembuatan kandang, bibit dan kebutuhan lain, habis Rp 80 juta untuk isi 2.000 ekor ayam. Modal tersebut akan kembali dalam setahun. “Silakan hitung sendiri, modal bisa kembali setahun,” ujarnya sambil melempar senyum

( Baca Juga : Dengan Pullet ini bisa menghasilkan Keuntungan besar untuk Peternak, KLIK DI SINI)

BUKU TERLARIS OLEH PETERNAK, KLIK DI SINI

newnew

Salam Sukses !

DokterUnggas.com

 

 

 

Sumber : https://aceh.tribunnews.com

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *