DOKTERUNGGAS.COM – Akhir-akhir ini kita tahu bahwa banyak sekali penyakit kompleks yang menyerang unggas peternakan di Indonesia, salah satunya adalah IBH (Inclusion Body Hepatitis), yakni penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang ayam pedaging saat masa akhir pemeliharaan (umur 18-26 hari) dengan tingkat kematian variatif 5-65%.
Hal yang menciri dari penyakit ini adalah dengan gejala yang mirip dengan IBD (Infectious Bursal Desease) atau Gumboro. Beberapa peternak menyebut penyakit ini sebagai “Gumboro Tua”. Sehingga sebagian besar peternak yang menganggap pola serangan penyakit ini sebagai Gumboro dan mereka cenderung menunda untuk panen dengan harapan setelah puncak kematian 3-4 hari paska serangan awal, kematian akan turun dan kembali normal. Hal tersebut sepintas wajar, mengingat gejalanya yang memang mirip dengan IBD/Gumboro.
Namun ternyata kasus IBH ini berbeda, kematian tidak kunjung turun bahkan paska 6-8 hari dari serangan awal. Justru tidak hanya kematian yang meningkat, adanya perlambatan pertambahan berat badan harian (ADG/Avarage Daily Gain) dan munculnya infeksi sekunder, inilah yang menjadi performa produksi ayam semakin terpuruk.
Nah, Bagaimana Tips dan Cara Pengendaliannya?
Kebetulan Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR) mengadakan Seminar untuk Peternak, kami sarankan ikut untuk menambah ilmu.
Seminar ini cocok untuk Peternak Unggas, Dokter Hewan, Sarjana Peternakan, Mahasiswa dan Praktisi Perunggasan. Silahkan daftar di sini :
atau Hubungi Panitia di : 0818 859 348 (Drh. Munawaroh, MM)
Semoga Bermanfaat ya!
Salam,