Harga Telur Ayam Naik, Peluang atau Tantangan ?

DOKTERUNGGAS.COM – Beberapa hari ini kita semua masyarakat Indonesia di kejutkan dengan harga telur yang merangkak naik, di beberapa kota di Indonesia menyentuh angka Rp. 30.000 / Kg.

100 persen gratis info harga ayam

Salah Satu Media Online, Ramai Membahas Harga Telur Naik yang signifikan

Hal ini tentu saja memberatkan sebagian masyarakat bahkan banyak pedagang yang mengeluh karena menambah modal kerja nya. Tapi hal yang berbeda di sambut oleh para Peternak ayam Petelur di berbagai kota dengan suka cita karena harga telur naik, Banyak peternak ayam petelur meraih Keuntungan yang cukup besar.

Beberapa hari ini, kami DOKTERUNGGAS.COM juga sampai kewalahan untuk menjawab konsultasi dari masyarakat calon peternak yang ingin berbisnis ternak ayam Petelur. Nah, ternyata ada sebagian masyarakat kita yang mencium Peluang Bisnis ayam petelur ini, bukan mengeluh harga naik, tapi mencium adanya peluang bisnis di balik suatu masalah ini.

Dan kami Dokter Unggas atas Izin Allah di Juluki Peternak sebagai Pakar Ternak Unggas, siap membantu Masyarakat yang ingin ternak ayam Petelur. Konsultasi Gratis kepada kami, dan kami siap support membantu masalah kandang, Pakan, Bibit Ayam , Obat dll.

Segera Bagi anda yang mau terjun di Bisnis ayam Petelur, Silahkan Konsultasikan kepada kami jika ada kendala dalam bisnis Ayam Petelur yang anda mau jalankan ke KLIK DI SINI

Sekarang pertanyaannya adalah, Harga telur naik sebagai Peluang atau Ancaman ?

Bisa jadi Ancaman jika kita sebagai Penonton saja dan Bisa jadi PELUANG BISNIS jika kita menjadi Pemain di bisnis ayam Petelur. Semua tergantung anda !

Semoga Bermanfaat. !

Salam Sukses !

DokterUnggas.com

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *