Postingan ini Menjadi Viral di Internet

DOKTERUNGGAS.COM – Artikel yang kami tulis di website DokterUnggas.com adalah berdasarkan pengalaman dan ilmu yang kami dalami sampai studi lanjut program pascasarjana S3 atau Doktoral atas izin Allah.

Salah satu artikel kami ini menjadi viral di dunia maya.

Artikelnya adalah sebagai berikut :

Dewasa ini tidak sedikit peternak yang mengalami kerugian pada peternakan ayam nya, kadangkala hanya cukup untuk biaya operasional saja. Padahal sudah mengeluarkan tenaga dan materi untuk mencurahkan segenap tenaga nya agar peternakan ayam nya selalu untung.

Tapi kenapa masih saja Rugi ? Apakah sudah takdir ? Tidak demikian, semua bisa di usahakan atas izin Allah.

Berikut ini 5 hal yang membuat peternakan ayam anda Rugi :

1. Faktor Kandang

Jangan meremehkan kandang anda, Coba di ingat sudah berapa tahun kandang anda berdiri ? Kalau memang sudah lama dan tidak layak segera perbaiki. Apalagi jika kandang sudah beberapa tahun tidak pernah dibersihkan, kuman patogen akan selalu hinggap di kandang anda.

Kalau memang punya dana lebih, segera bangun kandang Closed House, dengan kandang ini dapat menekan terjadinya penyakit dari luar.

2. Faktor SDM (Sumber Daya Manusia)

Mungkin banyak anak kandang yang kurang kompeten atau terampil dalam hal manajemen pemeliharaan, Waktunya pemeberian pakan selalu di tunda, Kurang cekatan memisahkan ayam afkir dengan ayam sehat, atau bisa juga anak kandang secara diam2 mengambil pakan dan menjual nya ke orang lain tanpa sepengetahuan kita ( Ini benar terjadi saya pernah mengalami di kandang saya). kalau sudah begini kita yang rugi.

3. Faktor Biosecurity yang Buruk

Biosecurity kandang baik dari dalam maupun luar adalah hal utama sebagai benteng pertahanan kandang kita. Kadang sering kita jumpai, ada orang lain masuk ke kandang kita tanpa menyemprotkan desinfektan terlebih dahulu, karena kuman penyakit bisa terbawa agen atau orang dari luar masuk ke kandang kita.

Masa kosong kandang terlalu cepat juga bisa mempengaruhi keberhasilan kandang kita, minimal 2 minggu adalah masa kosong kandang, biarkan kuman bibit penyakit mati terlebih dahulu.

Jangan biarkan anak kandang kita pergi ke kandang milik orang lain, karena bisa jadi dari kandang orang lain yg ayam nya terkena penyakit kemudian menular ke ayam kita.

4. faktor Lingkungan

Jangan beternak ayam di lingkungan atau kawasan yang kandangnya berdekatan dengan milik orang lain. Paling tidak jarak antar kandang 1 Km. Karena dengan kandang berdekatan merupakan biosecurity yg sangat buruk, bisa jadi jika kandang ayam milik orang lain  terkena penyakit, ayam kita pun terkena imbas nya. Sebaiknya Hal ini di hindari.

5. Kurangnya Sedekah

Kadang kita seringkali lupa untuk bersedekah, saya sarankan untuk sedekah di awal pemeliharaan ayam. Misalnya begini, Kita ingin kandang kita untung 5 juta satu periodenya, apa yang kita lakukan agar dapat untung sesuai yg kita inginkan? tentu saja saya sarankan untuk sedekah 500 ribu di awal, berikan ke masjid, fakir miskin ,yatim piatu atau orang yang membutuhkan.

Karena sesuai ilmu matematika sedekah, jika kita bersedekah 1 Maka Allah akan ganti 10 kali lipat. Ini Janji Allah jangan di ragukan lagi. Harta kita itu ada hak orang lain di dalam nya jadi wajib kita keluarkan. DI samping sedekah, perbanyak sholat dhuha dan tahajud. Semua ini saya menyebut nya Marketing Langit, Kita berikan hak di bumi, Biarkan tangan2 di langit yang bergerak membantu kita.

Sehebat apapun kita, Semaksimal apapun kita biarpun kita ahli dalam bidang peternakan ayam tapi kalau Allah Tidak berkehendak tetap saja kandang Ayam kita RUGI.

Jadi Kesimpulannya, Libatkan Allah di Setiap masalah kita.

Semoga Sukses Peternak Sekalian !

Salam Hangat,

DokterUnggas.com

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *