Dokter, APa Penyebab Bobot Ayam Tidak Merata Saat Panen?

DOKTERUNGGAS.COM – Dokter, Apa penyebab bobot badan ayam saat panen tidak merata?

Jawab:

Kepada Bapak Arley, terima kasih atas pertanyaannya. Bobot badan ayam yang tidak merata atau tidak seragam saat panen dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Kualitas DOC

    Kualitas DOC dapat mempengaruhi pertumbuhan ayam. Misalnya jika dari awal kita memelihara DOC grade rendah (bobot badan di bawah 33 gram) atau disebut DOC polos, maka dengan manajemen pemeliharaan yang biasa saja akan sulit menghasilkan bobot panen yang tinggi dan seragam.

  • Manajemen dan kualitas pakan

    Kurangnya asupan pakan (feed intake) karena kepadatan ayam yang terlalu tinggi atau jumlah tempat pakan yang kurang mencukupi dapat memicu beberapa ayam mengalami kekerdilan sehingga bobot panennya tidak merata. Demikian halnya dengan kandungan nutrisi pakan seperti energi, protein, dan mikro nutrisi lain yang tidak sesuai dengan kebutuhan ayam, atau munculnya kasus jamur (aspergillosis) dan racunnya (mikotoksikosis) yang juga bisa memicu kekerdilan pada ayam.

  • Manajemen pemeliharaan

    Majamenen pemeliharaan yang sangat menentukan bobot panen ayam adalah manajemen saat brooding. Jika pada masa brooding, pertumbuhan dan keseragaman anak ayam tidak dioptimalkan oleh peternak, maka anak ayam akan sulit mengejar bobot badan panen sesuai standar dan keseragaman panennya pun akan rendah. Untuk mengetahui apakah manajemen brooding yang kita jalankan sudah berhasil atau tidak, salah satu caranya dengan melakukan penimbangan bobot badan ayam di umur 7 hari dan menghitung keseragamannya. Manajemen dikatakan berhasil apabila bobot ayam pada umur 7 hari setidaknya naik minimal 4 kali lipat dari bobot saat DOC dan keseragamannya mencapai ≥80% (Cobb-vantress.com). Jika kedua target tersebut tidak dicapai, maka manajemen brooding yang telah dilakukan perlu dievaluasi.

  • Serangan penyakit

    Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan bobot badan panen ayam tidak merata adalah penyakit infeksius RSS (runting and stunting syndrom) yang ditimbulkan oleh Reovirus. Saat menginfeksi, virus ini menimbulkan enteritis (radang usus) sehingga penyerapan nutrisi di usus menurun. Pada feses ayam sakit akan ditemukan pakan yang tidak tercerna. Tanda-tanda spesifik lainnya yang ditemui yakni pertumbuhan bulu yang abnormal pada bulu sayap primer (yang berbatasan dengan folikel bulu) sehingga menyebabkan bulu-bulu tampak berdiri seperti baling-baling dan menimbulkan kesan seperti helikopter. Itulah sebabnya serangan Reo-virus sering disebut juga dengan helicopter disease. Saat dibedah, ditemukan usus yang terlihat pucat, kecil dan di dalamnya masih terdapat sisa-sisa pakan yang belum tercerna sempurna. Kita seringkali memberi istilah “usus pentil” karena ususnya yang kecil ini.

Demikian beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu bobot badan panen yang tidak merata. Untuk mencegah hal tersebut terjadi pada periode pemeliharaan ayam broiler berikutnya, lakukan langkah antisipasi berikut ini:

bobot-ayam-tidak-maksimal

  1. Memilih DOC yang berkualitas

    Seleksi DOC dengan seksama untuk mendapatkan ayam dengan bobot badan seragam dan sesuai standar. Ciri-ciri DOC berkualitas antara lain:

    • Besarnya relatif seragam, dengan tingkat keseragaman ≥80%. Bobot badan sesuai dengan standar strain, biasanya DOC grade A di atas 37 gram (37-42 gram). Usahakan untuk tidak memelihara DOC grade rendah

    • DOC terlihat aktif, responsif dan lincah

    • Mata bersih, terbuka, dan bersinar

    • Bulu cerah, tidak kusam, dan penuh

    • Pusarnya bersih, kering, dan tertutup dengan baik

    • Kloaka bersih, tidak ada kotoran

    • Tidak ada cacat fisik ataupun abnormalitas fisik

    • Mempunyai sisik kaki berwarna kuning cerah dan tidak kering

    • Tidak lemah dan cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan

  2. Manajemen pemeliharaan yang optimal

    Dimulai sejak awal pemeliharaan, terlebih saat masa brooding. Contohnya antara lain:

    • Mengatur buka tutup tirai kandang untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam kandang

    • Kepadatan ayam sesuai (tidak terlalu padat)

 

 

    • Melakukan kontrol suhu kandang secara rutin, dimulai pada 1-3 jam setelah chick in dan dilanjutkan tiap 2-3 jam sekali bersamaan dengan pemberian pakan.

    • Menyediakan jumlah tempat pakan dan tempat minum sesuai jumlah ayam dan mendistribusikannya secara merata.

    • Jadwal pemberian pakan sebaiknya tetap setiap harinya, kecuali pada kondisi khusus misalnya saat cuaca panas. Ketika cuaca panas, jumlah pemberian pakan pada siang hari dikurangi dan dilakukan jam tambahan pemberian pakan ketika dini hari (04.00 – 06.00 WIB) atau saat tengah malam, yaitu pukul 00.00-02.00 (midnight feeding).

    • Pastikan pencahayaan di malam hari cukup agar ayam tetap bisa melakukan aktivitas makan.

    • Berikan pakan berkualitas yang bebas jamur dan kandungan nutrisinya baik.

    • Lakukan penimbangan bobot badan ayam secara rutin tiap minggu mulai umur 7 hari. Penimbangan rutin tiap minggu ini dinamakan pula kontrol bobot badan. Teknik kontrol bobot badan tersebut ialah mengambil sampel 50–100 ekor tiap kandang secara merata di setiap bagian kandang. Metode penimbangannya pun sebaiknya per individu ayam. Gunakan timbangan yang memiliki sensitivitas lebih tinggi agar bobot badan ayam per individu dapat lebih teliti diamati. Kegiatan ini dilakukan pada waktu yang sama tiap minggunya misalnya Senin pagi ketika kondisi tembolok kosong. Jika diketahui ada ayam dengan bobot badan yang kurang dari standar, segera dipisahkan kemudian diberi perlakuan khusus, yaitu diberi pakan starter dan GAVIN E.

    • Lakukan pemeriksaan ayam secara menyeluruh dan perhatikan apabila ada kemungkinan infeksi penyakit yang bisa menyebabkan ayam mengalami kekerdilan seperti infeksi Reovirus atau helicopter disease. Bila hal tersebut terjadi, konsultasikan langkah yang akan diambil dengan dokter hewan atau petugas kesehatan ayam yang ada di lapangan.

Salam Sukses !

DokterUnggas.com

 


 

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *