DOKTERUNGGAS.COM – India menempati urutan pertama dalam memiliki populasi ternak terbesar di dunia. Ternak memainkan peran penting dalam perekonomian nasional serta dalam pembangunan sosial ekonomi dengan menambah pendapatan keluarga dan menghasilkan pekerjaan yang menguntungkan di daerah pedesaan, terutama untuk memiliki tanah, petani kecil dan marginal dan perempuan. Dengan tingkat pertumbuhan GDP penduduk 1,2 miliar dan 8% nya, India dengan cepat muncul sebagai salah satu pasar terbesar di dunia. sektor peternakan menyumbang sekitar 4% terhadap PDB dan 27% terhadap PDB pertanian. Unggas dan susu sektor adalah sektor utama yang berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi. Sektor unggas telah mengalami pergeseran paradigma dalam struktur dan operasi selama dua dekade terakhir. Ini telah mengubah dirinya dari aktivitas halaman belakang hanya menjadi kegiatan komersial utama dengan partisipasi pemain besar seperti pelaksanaan juga berhasil peternakan unggas kontrak pada skala besar.
India muncul sebagai pasar unggas terbesar ke-2 di dunia dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 14%, memproduksi 61 juta ton atau 3,6 persen dari produksi telur global. Tingkat pertumbuhan tahunan produksi telur adalah 5-8%. Terlepas dari ini, India peringkat 6 dalam produksi broiler (125 miliar Rupee) dengan output tahunan 2.390.000 ton daging broiler, sesuai perkiraan Departemen Pertanian, Pemerintah. India. Industri unggas total senilai sekitar 350 miliar rupee. Konsumsi per kapita per tahun adalah kira-kira 2,4 kg, yang jauh lebih rendah dari National Institute of rekomendasi Nutrition dari 1 1 kg.
Dalam pekerjaan menghasilkan susu, India peringkat sebagai produsen susu terbesar di dunia dengan produksi tahunan dari 1 16 juta ton approx. Dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4%, akun produksi susu India untuk 16% dari total output global. India memiliki 52% dari populasi sapi dan 15% dari populasi buf falo. Ini peringkat ketiga dalam populasi domba dan kedua di populasi kambing di dunia. Uni Agricultu e Kementerian Dinas Peternakan, pekerjaan menghasilkan susu & Perikanan berfokus pada peningkatan populasi hewan dan produktivitas sebagai daerah dorong, menawarkan bantuan keuangan kepada organisasi.
Di sisi lain, Kementerian Food Processing Industries memiliki program sendiri untuk meningkatkan pengolahan susu dan nilai tambah produk untuk menargetkan pasar ekspor. Hal ini akan memudahkan India untuk mencapai potensinya untuk menjadi “Food Factory of the World”. Selain Departemen Pertanian dan Departemen Food Processing Industries, daftar organisasi memainkan peran utama dalam pengembangan unggas dan industri peternakan cukup panjang. Menonjol di antara mereka adalah: Unggas Federasi India (PFI), National Dairy Research Institute (NDRI), Progressive Dairy Farmers Association, Dairy Pembangunan Nasional Board (NDDB), All India Asosiasi Peternak Unggas (AIPBA), India Unggas Asosiasi Produsen Peralatan (IPEMA ), Karnal Unggas Petani Asosiasi, Central Institute of Technology Perikanan, Kerala Peternakan Development Board, Komite Koordinasi Egg Nasional (NECC), The Compound Ternak Pakan Manufacturers Association of India (CLFMA oF INDIA), National Institute of Nutrition (NIN) India Unggas Jurnalis ‘Association (IPJA), Andhra Pradesh Unggas Federation (APPF) dan Unggas Asosiasi Peternak (AP) dll Semua fakta-fakta dan angka menjamin potensi besar India untuk meningkatkan konsumsi daging & produk daging di pasar domestik dan target untuk ekspor. Meskipun semua prestasi ini, kurangnya teknologi canggih, tidak memadai fasilitas penyimpanan dingin dan peralatan pengolahan, khususnya di tingkat petani, bertindak sebagai kendala utama dalam memungkinkan sektor ini untuk mengambil lompatan kuantum dalam produksi dan produktivitas. Apa yang dibutuhkan adalah platform yang kuat untuk semua pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan teknologi.
Terhadap Media latar belakang ini Hari Group menyelenggarakan edisi 5 dari “INTERNATIONAL UNGGAS & PETERNAKAN EXPO 2016”, sebuah acara International, bersamaan dengan edisi 6 DairyTech India 2016 dan Edisi 8 dari Agritech India 2016 dari 26-27-28 Agustus 2016 di BIEC , Bengaluru, India. Hal ini akan membawa di bawah satu atap terkemuka unggas dan Peternakan pemain dari India, khususnya unggas dan peralatan susu produsen, peternak, produk makanan eksportir, ahli & pemimpin dari industri, tentu saja, bersama dengan, delegasi petani – bahkan semua pemangku kepentingan.
Salam Sukses !
