Peran Dokter Hewan Dalam Menghadapi Era MEA

post-160516095829DOKTERUNGGAS.COM – Sejak diberlakukannya kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) per 31 Desember 2015 lalu, hiruk pikuk perbincangan dari para pelaku bisnis seoalah tak ada hentinya hingga sekarang. Bagi sebagian pelaku usaha, MEA seakan menjadi ‘hantu’ yang akan menghabisi bisnisnya.

Namun bagi sebagian pelaku bisnis lainnya MEA justru menjadi ‘tamu’ yang perlu disambut hangat. Era ini dianggap pintu masuk untuk membesarkan dan pengembangan ekspansi bisnisnya.

Klinik dokter hewan adalah salah satu unit bisnis yang mau tak mau harus menghadapi era MEA. Dengan diberlakukannya kebijakan pasar bebas Asean ini, tak menutup kemungkinan Indonesia akan menjadi ladang subur bagi para dokter hewan asing yang ingin membuka praktik di sini.

Haruskah dokter hewan Indonesia khawatir menghadapi MEA? “Kita tak perlu takut, namun kita juga harus mau meningkatkan kualitas diri agar tidak tergerus oleh era ini. Jadikan MEA ini sebagai momentum bagi kita para dokter hewan untuk memperkuat pagar di dalam negeri,” ujar drh. Cucu K. Sajuthi saat menjadi pembicara Vet Discussion di Hotel Horison Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 14 Mei.

Diskusi dokter hewan yang mengusung tema “Siapkah kita sebagai dokter hewan Praktisi Hewan Kecil menghadapi MEA?” ini diselnggarakan oleh PT Global Spirit Intesa bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jabar V.

Ketua PDHI Cabang Jabar V drh. M. Munawaroh Budihardjono, MM, dalam sambutannya mengatakan, bagi negara-negara luar, Indonesia memang penuh pesona. Melihat letak dan geografisnya Indonesia sangat menarik sebagai pasar bagi negara-negara lain di Asean.

Tak hanya menarik bagi pasar produk, namun juga pasar adalam bidang jasa, termasuk jasa dokter hewan. “Inilah yang harus kita sikapi, bagaimana teman-teman dokter hewan menghadapi era MEA ini,” katanya.

Dalam diskusi tersebut, drh. Cucu mengingatkan agar para dokter hewan saling bergandengan tangan dalam menghadapi MEA. ‘Musuh’ para dokter hewan Indonesia, bukanlah sesama kolega di dalam negeri. Tetapi, mereka yang akan masuk dan membuka praktik di sini.

Untuk bersaing secara langsung dengan dokter hewan asing, memang cukup berat bagi para dokter hewan di Indonesia. Masih banyak ketertinggalan yang dialami para dokter hewan di dalam negeri.

Namun, dokter Cucu mengingatkan agar para koleganya tak pesimistis. “Jangan berkecil hati, kita masih banyak kesempatan untuk terus mengembangkan diri agar bisa sejajar dan bahkan bisa lebih baik dari dokter asing,” ujarnya.

Dokter yang sudah 30 tahun lebih membuka praktik ini berpesan, agar para dokter hewan Indonesia selalu mendalami ilmunya. Sebab, seiring dengan perkembangan zaman, maka perkembangan ilmu kedokteran hewan pun mengikuti.

Salam Sukses !

DOkterUnggas.com

By Vetnews

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *