Ingin Sukses Ternak Ayam ? Perhatikan Periode Brooding Hari Pertama Ini

13133120_685082204962934_4702726907141573416_nDOKTERUNGGAS.COM – Kunci sukses beternak ayam adalah pada masa broodingnya.
1. Saat kiriman D.O.C tiba, istirahatkan dulu 1 – 2 jam, sambil penghangat indukan dinyalakan dimana suhu di “litter” harus mencapai 32 – 34* C. Lampu juga dinyalakan dimana dosis cahayanya 40 Lux. Bila lampu pijar (bohlamp) setara 3,5 Watt/m-2, bila pakai lampu neon SL dosisnya 0,9 – 1,0 Watt per m-2 luas lantai dan titik lampunya berjarak maksimum 2 m dari mata anak ayam;

2. Lakukan penimbangan ayam saat masih di dalam box (berat kotor), sekaligus dikelompokkan menjadi 3 grade : berat, sedang dan ringan. Ini merupakan tindakan seleksi dan grading pertama;

3. Lakukan penghitungan jumlah D.O.C tiap box, dicatat dan nanti dibuat laporan Berita Acara Terima Pesanan D.O.C (foto 1);

4. Lakukan tindakan suntik antibiotika via sub cutan di leher belakang. Bisa pakai Gentamisin 5% dilarutkan menjadi 0,5% (50 ml + Infus Glucose 5% 450 ml (total 500 ml), dosis 0,1 ml/ekor. Tujuannya untuk mencegah Omphalitis. Karena tiap kali beli D.O.C selalu ada “bonus” kuman patogen dari penetasan dan dari transport;

5. Sebelum D.O.C dilepaskan ke dalam indukan (brooder), air minum ditambah gula 4% (4 kg + 96 liter air steril) + multi vitamin + elektrolit, masing-masing sesuai dosis, sudah siap di dalam indukan. Air gula ini bertujuan untuk menggertak “filli-filli” mukosa usus agar segera aktif berfungsi;

6. Bila suhu “litter” sudah 32 – 34* C (bisa diukur pakai termometer atau dirasakan pakai telapak kaki dan atau tangan), baru D.O.C dilepaskan secara menyebar. Prinsipnya, suhu di “litter” harus lebih tinggi dibanding suhu di lantai di dalam box. Bila suhu di “litter” lebih dingin, D.O.C akan tercekam (stres);

7. Beberapa ekor, -/+ 5%, diajari minum dengan cara mencelupkan paruhnya ke dalam air minum. Air minum diberikan secara ad libitum;

8. Setelah dilepas 1 – 2 jam dimana 50% D.O.C sudah minum, mulai ditaburkan ke “litter” makanan pertama, yaitu MENIR JAGUNG ukuran 1 – 2 mm (foto 2). Karena secara alamiah, ayam adalah pemakan bijian dan yang paling disukai bijian yang berwarna menyolok (kuning, merah dan hijau). Dosis untuk layer 5 gram/ekor, untuk broiler 8 gram/ekor dan untuk ayam kampung 3 gram/ekor. Ditaburkan sedikit-sedikit tapi sering, setidaknya setiap 1 jam. Ini sekaligus biar anak ayam segera menghabiskan sisa kuning telur di dalam perutnya karena jagung giling saja tidak cukup nilai gizinya. Di dalam sisa kuning telur itu lah terdapat “maternal antibodi” yang bisa melindungi anak ayam dari berbagai penyakit selama 21 hari pertama;

9. Setelah 6 jam sejak pemberian pakan menir jagung pertama, periksa tembolok anak ayam beberapa ekor tiap indukan, 10 – 20 ekor, standarnya >50% temboloknya sudah isi pakan;

10. Kemudian, 12 jam sejak pemberian pakan menir jagung pertama, periksa lagi tembolok beberapa ekor anak ayam. Semestinya, 100% tembolok ayam sudah isi pakan. Sampai di sini, bisa dikatakan awal yang baik bagi kehidupan anak ayam;

11. Selanjutnya, sisa menir jagung dicampur dengan pakan jadi (crumble), diberikan pakai wadah feeder trey;

12. “Litter” harus selalu dalam kondisi tetap bersih dan kering. Prinsipnya, anak ayam tidak boleh basah. Jangan menawar.

Salam !

DokterUnggas.com

by Bpk Mukti

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *