Seputar Lalat Di Peternakan

DOKTERUNGGAS.COM -Lalat dewasa sesungguhnya hanya 20% dari total populasi. Yang 80% masih berupa calon lalat (telur, larva, pupa). Tindakan yang komprehensif dalam pengendalian lalat adalah bila mampu memotong siklus hidup lalat saat masih berupa calon lalat, terutama larvanya.

SIKLUS HIDUP LALAT
Lalat dewasa selama masa hidupnya yang relatif pendek, 6 – 7 minggu, mampu menghasilkan telur sebanyak 100 – 150.000 butir telur. Lalat dewasa bertelur di tempat yang sekiranya cocok untuk penetasan telurnya, yaitu di tempat kotoran ayam yang lembab dan atau becek dan hangat. Bila kondisi lingkungannya cocok, maka dalam tempo 8 – 24 jam telur lalat akan menetas menjadi larva. Setelah menjadi larva dan berada di tempat yang cocok, becek atau basah dan hangat, maka dalam tempo 4 – 7 hari, larva lalat akan bermetamorfosa (berubah bentuk) menjadi pupa (kepompong). Pupa akan berubah bentuk menjadi lalat dewasa dalam tempo 10 – 20 hari.

ADA BEBERAPA PILIHAN TINDAKAN PENGENDALIAN LALAT DI KANDANG. TENTU SAJA MASING-MASING TINDAKAN ADA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
1. Kotoran ayam dibuang setiap hari atau selambatnya tiap minggu. Tanpa kotoran ayam, maka tidak ada media tumbuh lalat;
2. Bila kotoran ayam tidak dibuang setiap hari atau selambatnya setiap minggu, usahakan kasih pakan ke ayam yang tidak menyebabkan kotorannya becek atau basah. Apa pun alasannya, wet dropping tidak sehat bagi ayam;
3. Kotoran ayam yang tidak dibuang, selalu ada resiko basah atau becek entah menyeluruh atau sebagian (spot), bisa karena ketumpahan air dari air minum saat pembersihan talang pakan atau karena mencret (wet dropping). Di kotoran yang becek atau basah itu lah akan menjadi tempat tumbuh kembangnya larva lalat menjadi pupa (kepompong) dan kemudian menjadi lalat dewasa;
4. Larva lalat (belatung) yang hidup di kotoran becek atau basah, bisa dimatikan pakai larvasida (racun anti larva) Imidakloprit 1% (Insektab 1 WP) atau yang lain, kemudian ditutup pakai serbuk kayu sisa gergajian kayu atau abu atau arang sekam sampai kering. Setelah beberapa hari kemudian masih tampak basah, ditaburi larvasida lagi dan ditutup serbuk kayu lagi, sampai kering. Imidakloprit (Insektab 1 WP) bisa punya efek residual selama 2 – 3 minggu;

12347680_624968647640957_404090699935138321_n
5. Ukuran jumlah lalat di kandang :
5.1. sedikit, bila di wadah pakan tidak ada lalat, tapi ada lalat di tempat lain;
5.2. banyak, bila di wadah pakan sudah ada lalat di beberapa titik (spot), bisa setiap 2 – 3 meter di wadah pakan;
5.3. meledak (out break), bila di sepanjang wadah pakan penuh dengan lalat;
6. Bila jumlah lalat sudah meledak, maka harus dibasmi pakai insektisida racun kontak.

Salam !

DokterUnggas.com

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *