Penyimpanan Vaksin Yang Benar Bagaimana Dokter?

  1. Dokter, Saya Mau tanya : Saat listrik padam, apakah vaksin yang disimpan pada almari es akan bermasalah?

  2. Kadang vaksin AI (H5N1) disimpan dalam almari es bersama dengan makanan. Apakah vaksin AI tersebut berpengaruh pada makanan?

Jawab :

DOKTERUNGGAS.COM – Saat listrik padam sehingga almari es mati maka dalam interval waktu tertentu suhu dalam almari es akan meningkat. Selama suhu almari es masih dalam interval 2-8oC maka hal ini tidak akan mempengaruhi kualitas vaksin. Oleh karena itu saat listrik padam dan kita tidak memiliki generator listrik (genset) maka alternatifnya di dalam almari es ditambahkan es sehingga suhu almari es tetap optimal untuk penyimpanan vaksin.

Vaksin yang disimpan melebihi suhu 2-8oC selama selang waktu tertentu hendaknya jangan disimpan kembali, meskipun secara fisik tidak ada perubahan. Saat suhu almari es melewati batas suhu penyimpanan, yaitu 2-8oC dikhawatirkan kandungan mikroorganisme vaksin berkurang sehingga dosis vaksin juga menurun. Akibatnya saat diberikan ke ayam tidak akan mampu menstimulasi pembentukan titer antibodi secara optimal.

Jika suhu vaksin telah meningkat, melebihi suhu penyimpanan 2-8oC dalam waktu kurang dari 2 jam untuk vaksin aktif dan 24 jam untuk vaksin inaktif maka vaksin tersebut masih bisa pada ayam. Karena pada dasarnya vaksin aktif harus habis diberikan selama 2 jam dan vaksin inaktif harus diberikan maksimal 24 jam setelah dikeluarkan dari suhu penyimpanan. Selain itu, kualitas vaksin juga bisa diketahui dari masa expired date, keadaan fisik, tutup maupun kemasannya serta tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Sudah selayaknya jika kita memiliki tempat penyimpanan vaksin (almari es) sendiri akan lebih baik jika kita juga mempunyai generator listrik. Hal inilah yang diterapkan manajemen CV.Gavin Corp DokterUnggas.com di setiap cabang peternakan kami.

2. Penyimpanan vaksin AI (H5N1) secara bersamaan (satu tempat, red) dengan makanan tidak akan berpengaruh pada makanan. Hal ini disebabkan vaksin ini berada dalam kemasan yang tertutup rapat (vakum). Jika kita mengkhawatirkan adanya kontaminasi virus AI pada makanan maka hal ini tidak mungkin karena virus AI yang terkandung dalam vaksin AI telah dimatikan (diinaktifkan).

Meskipun demikian, alangkah lebih baiknya jika vaksin disimpan secara terpisah dengan tempat makanan. Hal ini untuk menghindarkan hal-hal yang memungkinkan rusaknya vaksin, misalnya suhu yang berfluktuatif akibat seringnya buka-tutup pintu almari es maupun kemasan vaksin menjadi kotor yang diakibatkan oleh makanan tersebut. Selain itu, untuk menghindarkan kerusakan atau retaknya kemasan vaksin akibat kita sering menggeser-geser vaksin saat meletakkan atau mengambil vaksin.

Salam !

www.DokterUnggas.com

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *