Cara Agar Sekam Tidak Basah Pada Musim Hujan

  1. Bagaimana caranya supaya sekam itu kering? Karena pada waktu musim hujan, sekam selalu basah. Saya cukup kerepotan mengganti sekam basah yang jumlahnya semakin banyak.

  2. Apakah ada efeknya bagi ayam bila sekam itu tidak diganti ?

 chicken1

Jawab


1.
Jika di musim hujan sekam (sebagai litter, red) sering basah tentu harus ditelusuri apa penyebabnya. Setelah penyebabnya diketahui, sebaiknya segera dilakukan penanganan.Sebenarnya sejalan dengan waktu, sekam pasti akan mengalami kebasahan. Pada musim hujan, pergantian bisa menjadi lebih sering karena kondisi lingkungan lembab. Selain lebih lembab, pada musim hujan, peternak harus mengatasi berbagai gangguan sebagai berikut :

a) Kerusakan dan kesalahan struktur kandang. Atap yang bocor harus diperbaiki. Selain itu, perhatikan apakah atap mampu mencegah tampias air hujan. Periksa juga kondisi tirai misalnya bolong atau dibuka dari bawah sehingga ayam rentan terkena air hujan. Termasuk juga selokan yang lancar agar air tidak menggenangi kandang 

Kondisi sekam yang baik akan mendukung pertumbuhan optimal anak ayam

 

  b) Tumpahan air minum bisa diatasi dengan manajemen air minum yang baik. Pertama, lebih berhati-hati saat mengganti air minum. Pastikan juga tempat air minum baik manual maupun otomatis  tidak bocor. Khusus untuk sistem nipple, perhatikan ketinggiannya dan tekanan air dalam pipa. Penempatannipple yang terlalu rendah, menyulitkan ayam minum air sehingga menimbulkan banyak tetesan air di bawahnipple. Tekanan air yang tidak sesuai standar nipple juga dapat menyebabkan menetesnya air 

  c) Penurunan kualitas air minum karena kontaminasi bibit penyakit seperti E. coli dan Eimeria sp. (penyebab koksidiosis) yang berpotensi menyebabkan diare sehingga litter cepat basah. 
  d) Kualitas ransum juga perlu diperhatikan pada musim hujan. Ransum yang berjamur (mengandung mikotoksin) juga dapat menyebabkan diare. Mikotoksin akan mengiritasi saluran pencernaan sehingga penyerapan air terganggu. Hasilnya feses menjadi encer (diare)

Jumlah sekam yang basah semakin banyak adalah hal wajar. Apalagi sekam memiliki beberapa kekurangan antara lain daya serap air yang kurang baik sehingga bila terkena air (dan dibiarkan,red) akan menyebar (karena daya kapilaritas,red). Meski begitu, bahan ini bisa dipilih sebagai litter ayam karena aman (tidak beracun), murah, mudah didapat dan kontinu keberadaannya.

Disarankan ketebalan litter awal ialah 8-12 cm. Lakukan kontrol keadaan litter misal 2-3 hari sekali. Jika ada litteryang basah, segeralah diganti. Pergantian litter pun jangan terlalu sering karena dapat menurunkan produktivitas ayam. Hal ini terungkap dari penelitian Asaniyan et al. (2006) dimana untuk masa panen 8 minggu, peternakan yang hanya mengganti dua hingga tiga kali litternya, memiliki produktivitas ayam yang lebih baik daripada yang terlalu sering mengganti (dalam trial tersebut sebanyak 7 kali,red) maupun jarang mengganti (hanya sekali atau tidak pernah mengganti,red).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pergantian tersebut cukup disesuaikan dengan keadaan litter tersebut. Bila jumlah litter basah sudah banyak, tumpuklah dengan yang baru hingga litter yang basah tidak tampak.

 

2.
Efeknya tentu saja ada. Sekam yang sudah basah (dan tidak diganti) akan menimbulkan beberapa masalah bagi ayam, antara lain :
  1. Menghasilkan gas amonia. Selain bau yang menyengat. amonia akan mengiritasi permukaan saluran pernapasan ayam (tempat adanya sistem penyaringan udara). Akibatnya, udara terhisap ayam tidak tersaring (kotor,red) dan mengandung banyak agen penyakit. Hal ini yang berpotensi menyebabkan penyakit saluran pernapasan seperti CRD, ND, AI dan sebagainya

  2. Menjadi sumber penularan penyakit (dari feses ayam sakit,red), seperti cacingan atau koksidiosis

  3. Mengundang vektor (serangga penyebar penyakit) seperti lalat

  4. Menimbulkan luka di telapak kaki anak ayam dan kemerahan di bagian otot dada. Hal ini karena panasnya amonia tersebut

  5. Berikan dan semprotkan GAVPROTEC untuk mengurangi bau amoniak kandang akibat kotoran ayam sehingga penyakit CRD (ngorok) ND maupun AI bisa di cegah.

 

About dokter unggas

CV.Gavin Corporation adalah perusahaan penyedia produk peternakan unggas terbesar di Indonesia. kami menyediakan berbagai macam, peralatan kandang close house dan memberikan tips cara meningkatkan bobot broiler Hubungi Hp 0856 55 28 11 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *