Apakah amonia bisa menurunkan antibodi?

Apakah amonia bisa menurunkan antibodi?

Jawab:

Ya benar, amonia bisa menurunkan antibodi namun hal itu terjadi secara tidak langsung. Dan hal ini berkaitan dengan dengan sistem pernapasan atas sebagai sistem pertahanan ayam. Tubuh ayam secara alami mempunyai mekanisme pertahanan terhadap berbagai serangan agen penyakit. Salah satunya adalah sistem pertahanan primer. Kulit, silia (bulu getar) saluran pernapasan, lendir/ mukus, enzim sampai reaksi bersin dan batuk termasuk dalam sistem pertahanan ini. Tidak berfungsinya sistem pertahanan primer, terutama sistem pertahanan pada saluran pernapasan, menjadi pemicu utama masuknya agen penyakit.

Rongga hidung dilengkapi dengan silia (bulu getar) yang berperan sebagai filter (penyaring) partikel-partikel yang tercampur dalam udara yang dihirup oleh ayam, seperti debu maupun bibit penyakit (virus maupun bakteri). Di sepanjang saluran pernapasan juga dihasilkan lendir yang berfungsi untuk mengeliminasi partikel asing atau bibit penyakit yang sebelumnya tidak tersaring oleh silia. Dalam lendir tersebut juga terkandung enzim dan surfaktan (penurun tegangan permukaan) yang mampu menghancurkan bibit penyakit, serta antibodi seperti imunoglobulin (Ig) A, Ig G dan Ig E yang berfungsi mencegah perlekatan agen infeksi pada permukaan saluran pernapasan dan menetralisirnya.

Tingginya kadar amonia di dalam kandang, baik yang disebabkan litter yang lembab maupun feses dengan kandungan asam urat tinggi akan langsung mengganggu kerja sistem pernapasan ayam. Amonia dengan kadar 10 ppm sudah bisa mengganggu kerja sistem pernapasan atas yang menjadi benteng pertahanan pertama tubuh ayam, yaitu dengan merusak silia dan menyebab-kan produksi lendir secara berlebihan.

Kadar amonia > 20 ppm juga diketahui bisa mengakibatkan iritasi pada konjungtiva mata yang menjadi salah satu pintu gerbang masuknya bibit penyakit. Dengan masuknya penyakit sekunder ke dalam tubuh ayam seperti ND dan AI, maka antibodi/kekebalan tubuh ayam pun akan menurun. Terlebih jika sebelumnya ayam tidak memiliki antibodi yang cukup (belum divaksinasi, red) untuk melawan penyakit tersebut. Dengan demikian amonia menjadi faktor yang secara tidak langsung bisa menurunkan antibodi ayam.

Mencermati bahaya dari tingginya amonia, maka kita harus bisa menjaga agar kadar amonia di dalam kandang selalu dibawah ambang batas (di bawah 10 ppm, red). Agar kadar amonia di dalam kandang tetap aman, maka:

  • Jaga agar litter tetap kering, dengan memilih bahan litter yang memiliki daya serap air baik, contohnya sekam padi. Hati-hati saat mengganti air minum.

  • Atur kepadatan kandang

  • Atur ventilasi kandang melalui manajemen buka tutup tirai, penambahan exhaust fan dan pengaturan kepadatan maupun jarak kandang

  • Berikan ransum dengan kandungan nutrisi tepat, terutama kandungan protein kasar

  • Semprotkan GAVPROTEC pada kotoran ayam/feses yg menggumpal pada sekam untuk menghilangkan bau amoniak.

 

Jika Anda akan mengutip artikel ini, harap mencantumkan artikel bersumber dari Dokter unggas online. (  www.DokterUnggas.com)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *